Page 212 - Final Sejarah Islam Asia Tenggara Masa Klasik
P. 212

memeluk Islam. Dan pangeran segera      Buton.  Diceritakan bahwa istilah itu                       ke Lombok dari Makassar lewat pulau    Maulana Husain asal Minangkabau
                                                          175
            menyatakan kesediaan memeluk Islam.     mengacu pada seorang musafir Arab                           Sumbawa, pada permulaan abad ke-16,    adalah tokoh yang membuat mereka
            Maka, prajurit bantuan segera dikirim   yang datang ke Buton, atas perintah                         melalui Labuhan Lombok di Lombok       beralih ke Islam. Kondisi ini dirasakan
            dari Demak, disertai seorang tokoh      Nabi Muhammad, untuk mendapatkan                            Timur. 177                             pula oleh masyarakat asli Palu (suku
            agama yang bertugas melaksanakan        pulau yang sudah lama merindukan                                                                   Kaili) di Sulawesi Tengah. Mereka tidak
            pengislaman, bernama Khatib             kedatangan agama Islam. Setelah                             Kerajaan di Timur Nusantara yang juga   akan pernah lupa bahwa Dato’ Karama
            Dayyan. Sesuai janjinya, Pangeran       melewati beberapa waktu dan beberapa                        penting dicatat adalah kerajaan Ternate.   (Abdullah Raqie) adalah tokoh Minang
                                                                                                                                  178
            Samudera memeluk Islam diiringi para    kejadian ajaib, penduduk setempat                           Seperti ditulis Amal,  Islamisasi di   yang berjasa dalam menyebarkan
            pembantunya. Setelah menaklukkan        kemudian bersujud mengetahui                                Ternate dinisbahkan kepada seorang     agama Islam pada abad ke-17. Sementara
            Negaradaha, dia dinobatkan sebagai      bahwa musafir Arab tersebut adalah                          ulama asal Minangkabau yang telah      orang Minangkabau tidak akan pernah
            Sultan Suriansyah, sultan pertama yang   “Waliulloh” (Pesuruh Tuhan). Dari kata                     lama bermukim di Giri-Gresik, dikenal   melupakan ulama-ulama Aceh yang
            beragama Islam. Berkenaan peristiwa ini,   Waliulloh inilah kemudian dikenal kata                   dengan nama Datu Maulana Husein.       telah memberikan mereka pemahaman
            Hikayat menuturkan “Maka Pangeran       Wolio, sebutan lain untuk kesultanan                        Maulana Husein juga memfaslitasi       akan Islam.
            Samudra itu, sudah tatap karadjaannja   Buton. 176                                                  penguasa Ternate, Sultan Zainal Abidin,
            di Bandjarmasih itu, maka masuk Islam.                                                              belajar Islam ke Giri di Jawa Timur.   Demikian pula bagi orang Banjarmasin
            Diislamkan oleh panghulu Damak          Kondisi yang sama terjadi juga dalam                        Karena itu, setelah berkuasa di kerajaan,   di Kalimantan Selatan. Mereka berterima
            [Demak]”.  Sejak itu, Islam menjadi     proses Islamisasi masyarakat Lombok                         iapun membawa sejumlah ulama ke        kasih kepada raja Demak yang tidak
                     174
            agama masyarakat Banjar.                di Nusa Tenggara Barat. Menurut                             Ternate. Mereka diangkat sebaga imam   hanya telah memulihkan kekuasaan
                                                    Babad Lombok, Islam diperkenalkan di                        masjid, guru agama, dan jabatan lain   pangeran, tapi juga membuat mereka
            Lain lagi penjelasan masyarakat         daerah itu pertama kali oleh Pangeran                       yang terkait dengan agenda Islamisasi.   beralih menjadi Muslim. Sementara
            kerajaan Buton di Sulawesi Tengah.      Prapen (1548-1605), putra Sunan Giri                        Mereka dikenal sebagai “imam Jawa”     masyarakat Lombok tentu sulit
            Seperti banyak kasus daerah lain        yang dikenal juga dengan sebutan                            dalam sistem pemerintahan Ternate,     melupakan peran para ulama Jawa
            penjelasan tentang konversi masyarakat   Sunan Giri keempat. Karena kehadiran                       yang masih terus hingga kini.          yang telah membantu mereka memilih
            ke Islam juga dihubungkan dengan        Pangeran Prapen yang berasal dari Jawa                                                             Islam sebagai agama di kemudian hari.
            migrasi sekelompok orang dari Johor     maka komunikasi, pertukaran, dan                            Jelaslah bahwa proses Islamisasi di    Sementara Jawa—tepatnya beberapa
            di Semenanjung Melayu. Kelompok         persilangan antara budaya Jawa dan                          Nusantara melahirkan interaksi sosial-  mereka yang termasuk dalam wali
            pendatang ini dipimpin oleh empat       Lombok berlangsung. Versi lainnya,                          budaya yang melampaui batas-batas      sanga—merasa berhutang budi pada
            orang (Mia Patamiana) yang kala itu     merujuk pada monografi daerah                               etnis dan wilayah geografis. Dan       Samudera Pasai.
            membuka lahan untuk pemukiman           Nusa Tenggara Barat menejalaskan                            Kerajaan, bersama kelompok strategis
            dengan cara menebangi kayu-kayu yang    bahwa Islam masuk ke Lombok atas                            yang disebut ulama, berperan sangat    Dengan fakta sejarah tersebut, menjadi
            kemudian disebut sebagai welia (Wolia).   instruksi Pangerang Pengging dari                         berarti dalam proses tersebut. Raja    wajar di antara komunitas Muslim di
            Mitos Wolio inilah yang dikemudian      Jawa Tengah melalui Bayan, Lombok                           dan masyarakat Makassar dan Ternate    Nusantara muncul rasa saling kenal,
            hari dipercaya masyarakat sebagai       Barat sekitar abad ke-16. Ada pula versi                    menyadari bahwa Abdul Makmur Khatib    keterkaitan, dan saling akrab. Dan
            bagian dari proses Islamisasi masyarakat   yang menyebut bahwa Islam masuk                          Tunggal atau Da to’ ri Bandang dan Datu   proses penyebaran Islam di beberapa



         200    Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik                                                                                           Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik   201
   207   208   209   210   211   212   213   214   215   216   217