Page 209 - Final Sejarah Islam Asia Tenggara Masa Klasik
P. 209

tersebut mengatur tentang pola-pola   itu, Malaka juga adalah sebuah contoh   tetapi juga semakin saling berhubungan   Samudra Pasai berperan besar bagi
 penyelesaian persoalan jika sesorang   nyata dari konsep “kota Islam” di   di bawah satu terma yang berasal dari   penguasa Malaka, yang saat itu tengah
 bangkrut dan dihadapkan pada   Melayu-Nusantara pada abad ke-15,   pesan universal Islam.  berkembang sebagai pusat dagang baru,
 penagih hutang, juga soal status hukum   dengan ciri utama konsentrasi penguasa   untuk memutuskan beralih menjadi
 seseorang yang tidak bisa membayar   politik, elit keagamaan (ulama), dan   Jadi peran kerajaan sebagai pusat   Muslim. Hal itu dilakukan bersama
 hutangnya, dan fasilitasi pihak kerajaan   pedagang di lingkungan kerajaan.   Islam—di samping tentu sebagai   dengan para ulama (mullah), yang secara
 untuk mencari jalan damai (sulh) atas   Semua unsur ini membentuk kelompok   pusat kegiatan dagang dan politik—  persuasif meminta Iskandar Shah
 perkara tersebut. Juga termasuk dalam   substansial dari sistem pemerntahan   telah menghantarkan kerajaan untuk   memeluk Islam.
 pembahasan teks undang-undang, meski   yang berfungsi di kerajaan.  Di kerajaan   memegang peran sentral lain, yang
 165
 pendek, adalah tentang pinjaman, baik   Malaka, istana senantiasa dikelilingi   bisa disebut sebagai ecumene Islam   Tidak hanya di Malaka, peran
 secara umum maupun khusus pinjaman   oleh elit ekonomi yang disebut sebagai   Nusantara. Bersama kelompok strategis   Islamisasi Samudra pasai juga diakui
 uang, berikut tentang cara pengembalian   “orang kaya” dan juga elit agama (kadi   lain, terutama ulama, kerajaan berjasa   di Jawa. Cerita wali songo, yang
 dan keuntungan jika yang itu digunakan   dan ulama) yang sangat nyaman—  menjadikan wilayah Nusantara   bertanggungjawab dalam penyebaran
 untuk berbisnis. 163  mengutip Wolters —menjadi ornamen   terhubungkan tidak hanya di bidang   Islam di Jawa, menunjukkan banyak
 166
                                                    keterkaitan dengan Pasai di Sumatra.
            ekonomi-politik, tetapi juga bidang
 Semua penjelasan di atas memberi kita   istana seraya memberi nasehat kepada   agama [Islam]. Lebih dari itu, melalui   Sunan Gunung Jati, Sunan Giri dan
 bukti kuat bahwa perdagangan, politik   raja yang sekaligus menjadi patron di   kelompok ulama, hubungan tersebut   Sunan Kudus digambarkan tidak saja
 dan agama terjalin erat satu sama lain   semua bidang, termasuk keagamaan.  mengalami intensifikasi, baik secara   sebagai keturunan seorang ulama di
 dan tumbuh bersamaan di bawah   geografis—yang melibatkan kerajaan dan   Pasai, Syaikh Maulana Ishak, tapi juga
 patronase raja atau kaum pedagang yang   Pembentukan Ecumene Islam  Muslim di Semenanjung Malaya, bagian   pernah berguru ke sana. Berbekal belajar
 kemudian menjadi raja (untuk kasus   selatan Thailand (Patani) dan Filipina   di Pasai mereka kemudian menyeberkan
 Jawa). Raja tampil sebagai agen yang   Hal lain yang juga penting dalam   kini (Moro)—tapi juga secara kultural,   Islam di tanah Jawa.  Dan Samudra
                                                                      168
 aktif terlibat dalam dunia perdagangan   kaitan ini adalah fakta historis betapa   di mana proses tersebut menjadi bagian   Pasai memang dikenal sebagai pusat
 laut. Jika memperhatian substansi teks   perdagangan dan Islamisasi berjasa   dari rumusan sejarah dan identitas   pembelajaran Islam. Menurut teks
 undang-undang terlihat di atas, bisalah   menjadikan masyarakat di berbagai   mereka sebagai Muslim, yang terus   Sejarah Melayu, historiografi lokal tentang
 dikatakan bahwa perdagangan di   wilayah di Nusantara terhubungkan   bertahan hingga kini.  Malaka, diceritakan bahwa Samudra
 kerajaan Malaka dikelola dan dijalankan   satu sama lain. Dan agama Islam—  Pasai tetap dihormati karena pernanya
 dengan cara yang mengingatkan kita   di samping politik dan ekonomi   Kita mulai dengan kerajaan di Sumatra.   sebagai pusat Islam, meski tidak lagi
 pada praktik yang telah membentuk   perdagangan—menjadi faktor penting   Sebagaimana telah disinggung di   memegang posisi penting sebagai pusat
 landasan bagi pertumbuhan kapitalisme   dalam proses tersebut. Sebagaimana   atas, Samudra Pasai sangat penting   kegiatan perdagangan yang secara
 di Eropa, yakni “pertumbuhan   akan dijelaskan nanti, proses awal   tidak sebagai kerajaan Islam pertama   perlahan digantikan Malaka.
 perdagangan, monetisasi transaksi,   Islamisasi telah membuat masyarakat   di Nusantara, tapi juga peran yang
 pertumbuhan kota, akumulasi modal,   di berbagai wilayah di Nusantara tidak   disandangnya dalam proses Islamsisasi.   Makassar di Sulawesi Selatan memiliki
 dan spesialisasi fungsi”.  Di samping   hanya saling mengenal satu sama lain,   Seperti diberitakan Tome Pires,  raja   cerita lain lagi. Seperti dijelaskan dalam
 164
                                        167

 196  Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik   Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik   197
   204   205   206   207   208   209   210   211   212   213   214