Page 208 - Final Sejarah Islam Asia Tenggara Masa Klasik
P. 208
tersebut mengatur tentang pola-pola itu, Malaka juga adalah sebuah contoh tetapi juga semakin saling berhubungan Samudra Pasai berperan besar bagi
penyelesaian persoalan jika sesorang nyata dari konsep “kota Islam” di di bawah satu terma yang berasal dari penguasa Malaka, yang saat itu tengah
bangkrut dan dihadapkan pada Melayu-Nusantara pada abad ke-15, pesan universal Islam. berkembang sebagai pusat dagang baru,
penagih hutang, juga soal status hukum dengan ciri utama konsentrasi penguasa untuk memutuskan beralih menjadi
seseorang yang tidak bisa membayar politik, elit keagamaan (ulama), dan Jadi peran kerajaan sebagai pusat Muslim. Hal itu dilakukan bersama
hutangnya, dan fasilitasi pihak kerajaan pedagang di lingkungan kerajaan. Islam—di samping tentu sebagai dengan para ulama (mullah), yang secara
untuk mencari jalan damai (sulh) atas Semua unsur ini membentuk kelompok pusat kegiatan dagang dan politik— persuasif meminta Iskandar Shah
perkara tersebut. Juga termasuk dalam substansial dari sistem pemerntahan telah menghantarkan kerajaan untuk memeluk Islam.
pembahasan teks undang-undang, meski yang berfungsi di kerajaan. Di kerajaan memegang peran sentral lain, yang
165
pendek, adalah tentang pinjaman, baik Malaka, istana senantiasa dikelilingi bisa disebut sebagai ecumene Islam Tidak hanya di Malaka, peran
secara umum maupun khusus pinjaman oleh elit ekonomi yang disebut sebagai Nusantara. Bersama kelompok strategis Islamisasi Samudra pasai juga diakui
uang, berikut tentang cara pengembalian “orang kaya” dan juga elit agama (kadi lain, terutama ulama, kerajaan berjasa di Jawa. Cerita wali songo, yang
dan keuntungan jika yang itu digunakan dan ulama) yang sangat nyaman— menjadikan wilayah Nusantara bertanggungjawab dalam penyebaran
untuk berbisnis. 163 mengutip Wolters —menjadi ornamen terhubungkan tidak hanya di bidang Islam di Jawa, menunjukkan banyak
166
keterkaitan dengan Pasai di Sumatra.
ekonomi-politik, tetapi juga bidang
Semua penjelasan di atas memberi kita istana seraya memberi nasehat kepada agama [Islam]. Lebih dari itu, melalui Sunan Gunung Jati, Sunan Giri dan
bukti kuat bahwa perdagangan, politik raja yang sekaligus menjadi patron di kelompok ulama, hubungan tersebut Sunan Kudus digambarkan tidak saja
dan agama terjalin erat satu sama lain semua bidang, termasuk keagamaan. mengalami intensifikasi, baik secara sebagai keturunan seorang ulama di
dan tumbuh bersamaan di bawah geografis—yang melibatkan kerajaan dan Pasai, Syaikh Maulana Ishak, tapi juga
patronase raja atau kaum pedagang yang Pembentukan Ecumene Islam Muslim di Semenanjung Malaya, bagian pernah berguru ke sana. Berbekal belajar
kemudian menjadi raja (untuk kasus selatan Thailand (Patani) dan Filipina di Pasai mereka kemudian menyeberkan
Jawa). Raja tampil sebagai agen yang Hal lain yang juga penting dalam kini (Moro)—tapi juga secara kultural, Islam di tanah Jawa. Dan Samudra
168
aktif terlibat dalam dunia perdagangan kaitan ini adalah fakta historis betapa di mana proses tersebut menjadi bagian Pasai memang dikenal sebagai pusat
laut. Jika memperhatian substansi teks perdagangan dan Islamisasi berjasa dari rumusan sejarah dan identitas pembelajaran Islam. Menurut teks
undang-undang terlihat di atas, bisalah menjadikan masyarakat di berbagai mereka sebagai Muslim, yang terus Sejarah Melayu, historiografi lokal tentang
dikatakan bahwa perdagangan di wilayah di Nusantara terhubungkan bertahan hingga kini. Malaka, diceritakan bahwa Samudra
kerajaan Malaka dikelola dan dijalankan satu sama lain. Dan agama Islam— Pasai tetap dihormati karena pernanya
dengan cara yang mengingatkan kita di samping politik dan ekonomi Kita mulai dengan kerajaan di Sumatra. sebagai pusat Islam, meski tidak lagi
pada praktik yang telah membentuk perdagangan—menjadi faktor penting Sebagaimana telah disinggung di memegang posisi penting sebagai pusat
landasan bagi pertumbuhan kapitalisme dalam proses tersebut. Sebagaimana atas, Samudra Pasai sangat penting kegiatan perdagangan yang secara
di Eropa, yakni “pertumbuhan akan dijelaskan nanti, proses awal tidak sebagai kerajaan Islam pertama perlahan digantikan Malaka.
perdagangan, monetisasi transaksi, Islamisasi telah membuat masyarakat di Nusantara, tapi juga peran yang
pertumbuhan kota, akumulasi modal, di berbagai wilayah di Nusantara tidak disandangnya dalam proses Islamsisasi. Makassar di Sulawesi Selatan memiliki
dan spesialisasi fungsi”. Di samping hanya saling mengenal satu sama lain, Seperti diberitakan Tome Pires, raja cerita lain lagi. Seperti dijelaskan dalam
164
167
196 Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik 197