Page 294 - Final Sejarah Islam Asia Tenggara Masa Klasik
P. 294

ia terlalu lama di negeri Arab, maka    penciptaan—bermula dengan wujud                         118  Versi “lengkap” dari Tambo            Malaysia) dan Jumsari Jusuf
                bahasa Melayunya terlalu kaku           Allah yang disebut sebagai prinsip                          Minangkabau, lihat disertasi Edwar,    (Indonesia) juga berpendapat
                dan terlalu berbaur ke-Arab-Arab-       la taayyun. Tak berbeda-beda,                               1989. Versi “lengkap” direka dari      demikian. (Pembicaraan ini
                an. Selain tafsirnya yang terkenal,     sampai terbentuknya alam yang                               perbandingan kira 47 versi yang        berdasarkan kedua edisi ini). Yang
                kitab-kitabnya antara lain, Urndat      telah berupa, ahadiyat, yang terbagi                        tersebar di Minangkabau. Namun         pasti buku ini, seperti juga bagian-
                al-Muhtajin I la Suluhi Masla Ja’l      atas beberapa tingkat pula. Lihat                           sebagian besar versi ini ditulis       bagian tertentu dari karya ar-Raniri,
                Mufridin, atau dalam terjemahannya      Iskandar, 1965c.                                            di pertengahan kedua abad 19.          Bustanus-Salatin memakai bahan-
                sendiri, Perpegangan Segala Mereka itu   114  Sebenarnya naskah tertua yang                         Jadi. ditulis ketika Perang Padri,     bahan “sejarah” dan anekdot moral
                yang berkehendak menjalani jalan segala   ditemukan ialah tafsir Surah 18,                          yang bermula sebagai reformasi         dari Persia. Semuanya juga setuju
                orang yang menggunakan Dirinya. Di      yang berasal dari awal abad 17.                             agama yang radikal, telah selesai.     bahwa kitab ini mulai “dikenal”
                samping itu juga Kifayat al-Muhtajin    Tafsir singkat ini menunjukkan                              Interpretasi terhadap tambo, lihat     di tahun 1603 di Aceh dan bahwa
                dan Mir’at al-Tullaffi Tashil ma’rifat   pengaruh al-Kazin dan al-Baghawi,                          Abdullah, 1972.                        buku ini sangat berpengaruh, tidak
                al-Ahkam al-Shariyah lil Malik al-      sedangkan al- Bagdawi tak terlalu                       119  Drewes & Brakel, 1986 : 74            saja dijadikan sebagai pedoman
                Wahab. Selain dari buku-bukunya         penting. Lain halnya dengan                             120  Jones, 1985: 164-165. Naskah tertua   oleh raja-raja Melayu, tetapi juga
                sendiri, yang kadang-kadang             Taijumah al- mustafid, yang lebih                           terjemahan naskah ini yang             di Jawa. Di samping Sirat us-Salatin
                memberi informasi tentang dirinya,      mementingkan al-Bagdawi daripada                            ditemukan berasal dari abad 18.        (Bustanus-Salatin), kitab Tajus-Salatin,
                “riwayat hidup” yang bersifat           al- Baghawi. Al-Kazin dan al-                               Tetapi menurut perkiraan Jones         yang telah diterjemahkan ke bahasa
                hagiografis, terdapat juga dalam        Baghawi lebih mementingkan kisah-                           besar sekali kemungkinan bahwa         Jawa, menurut Babad Yogya (dikutib
                teks yang terdapat di Ulakan, pusat     kisah dan tradisi sejarah, sedangkan                        naskah ini telah dikenal sejak abad    oleh Carey, 1975: 334), dipakai
                Shatariah di pantai barat Sumatra       al-Bagdawi dan Tafsir al-Jalalain yang                      17.                                    oleh Sultan Hamengkubuwono
                Barat (yang telah ditranskripsikan      ditulis al-Mahalli dan al-Suyuti,                       121  Ibid                                  I (Mangkubumi. Tentang raja
                dalam Steenbrink, 1984: 179-184)        lebih menekankan permasalahan                           122  Winstedt (1969:» 137) memastikan      pertama ini, lihat Ricklefs, 1974b).
                Surau Shatariah di Ulakan didirikan     filologis. Mungkin karena hal inilah                        bahwa Tajus-Salatin (Mahkota           Dipanegara menganjurkan agar
                oleh Syekh Burhanuddin, murid           Jalalayn lebih digemari baik di India                       Segala Raja-Raja) adalah terjemahan    adiknya Sultan Hamengkubuwono
                Abdul Rauf. Barangkali ialah yang       maupun di Alam Melayu. Lihat                                dari Persia, tetapi ahli- ahli lain    IV (1814-42) mempelajari buku yang
                meletakkan dasar dari pembentukan       Riddel, 1984, 1990                                          cenderung untuk beranggapan            telah dipelajarinya (Dipanegara) ini.
                tradisi suaru di Sumatra Barat—     115  Bruinessen, 1990; Othman, 1987                             “dikarang di Aceh” (Chambert Loir:     “Tadjus-Salatin”, kata Carey, “adalah
                pergolakan dalam mata rantai ini    116  Snouck Hurgronje, 1919                                     1983: 84) Karena naskah asli tidak     teks yang pertama yang disalin
                pula, gerakan Padri bermula di awal   117  Drewes, 1986. Pembicaraan yang                           ditemukan dalam bahasa Persia.         di Kraton Yogyakarta, setelah
                abad 19.                                mendalam tentang suluk Jawa, lihat                          Iskandar (1965) juga beranggapan       Perang Jawa—suatu periode yang
            113  Sistem kosmogoni yang diajukan         Zoetmulder. 1990. Buku ini aslinya                          bahwa kitab ini ditulis di Aceh. Para   menunjukkan suasana renaissance
                oleh Abdur Rauf juga mengenal           ditulis Romo Zoetmulder pada                                editor, yang telah mentranskripsikan   dalani penulisan Babad di kraton,
                tingkat-tingkat dalam proses            tahun 1938 sebagai disertasi.                               naskah ini Khalid Husin (di            setelah perampokan besar-besaran



         282    Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik                                                                                           Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik   283
   289   290   291   292   293   294   295   296   297   298   299