Page 311 - Final Sejarah Islam Asia Tenggara Masa Klasik
P. 311

dan mengalami revisi dan penambahan   besar itu diraih? Arnold mengemukakan   Nabi, zaman Arnold hingga zaman   harus melayani tantangan masyarakat
 pada cetakan kedua tahun 1913,   pandangannya yang cukup akurat   kontemporer kini. “Semangat dakwah”   kafir Quraisy dalam Perang Badar, Uhud
 Thomas W Arnold memberikan kesan   bahwa penyebaran Islam yang sangat   adalah rumusan historis Islam yang   dan Khandak atau ketika Pangeran
 tentang proses islamisasi. “Semangat   cepat disebabkan oleh faktor-faktor   telah menjawab keheranan beberapa   Diponegoro dan masyarakat Jawa tak
 atas kebenaran agama Islam” telah   sosial, politik dan agama. Tetapi yang   sejarawan asing dan para orientalis   punya pilihan lain untuk mengusir
 mendorong kaum Muslim membawa   paling kuat berpengaruh menurutnya   yang mempertanyakan bagaimana   pengaruh buruk Belanda dalam
 pesan agama itu kepada masyarakat   adalah faktor “unremitted labours of   Islam sangat cepat tersebar dan   Kesultanan Mataram yang telah merusak
 di setiap wilayah yang mereka masuki   Muslim missionaries”atau usaha yang tak   bisa diterima secara luas. Semangat   tatanan moral sosial kecuali dengan
 dan mengklaim agama mereka sebagai   kenal lelah para pendakwah Muslim.   dakwah adalah energi inti atau ruh   angkat senjata.
 agama misionaris (dakwah). “Sejarah   Arnold menjelaskan:  yang menggerakkan proses islamisasi
 kelahiran semangat dakwah inilah, serta   yang sering sulit difahami oleh cara   Tesis ‘semangat dakwah’-nya Arnold
 kekuatan spiritual aktivitas mereka,   Penyebaran agama ini dengan sangat   berpikir Barat bagaimana orang Islam   juga sekaligus mengkritik pandangan
 dua ratus juta Muslim yang tersebar   cepat ke sebagian besar penduduk bumi   begitu sangat kuat mengembangkan   bahwa islamisasi dilakukan atas motif-
 di seluruh dunia adalah bukti atas   disebabkan beberapa aspek, sosial,   agamanya. Apa yang diceritakan   motif non-agama seperti ekonomi,
 usaha mereka selama 13 abad” (1913:   politik dan agama: tetapi dari semua   Peter Carey tentang Jenderal De Kock,   kekuasaan dan kepetingan-kepentingan
 10). Mendukung tesis Arnold, Lathrop   ini, salah satu faktor yang sangat kuat   panglima perang Belanda dalam Perang   lainnya. Seperti pandangan menggelikan
 Stoddard menyebut keberhasilan   berpengaruh yang membuahkan hasil   Jawa (1925-1830) yang melihat gigihnya   Vlekke. Vlekke tak mempercayai
 islamisasi sebagai “the most amazing event   yang mengagumkan adalah semangat   Pangeran Diponegoro mungkin adalah   Islam disebarkan melalui dakwah.
 in human history.” Kemajuan Islam, kata   tak kenal lelah para pendakwah Muslim,   salah satu contoh dari ‘semangat yang   Menurutnya, “bisa kita singkirkan
 Stoddard, barangkali adalah yang paling   yang nabinya sendiri sebagai contoh   tak kenal lelah’ ini. De Kock dengan   gagasan bahwa agama baru itu dibawa
 mengagumkan dalam sejarah manusia.   teladan, telah menghabiskan usianya   penuh keheranan menyatakan: “Ini   ke Asia Tenggara lewat kegiatan dakwah.
 Berawal dari sebuah jazirah padang   untuk menyeru orang-orang yang belum   orang (Diponegoro) mungkin terbuat   Kata ‘dakwah’ itu sendiri menyesatkan.
 pasir dan penduduknya yang sama-sama   beriman. (1913: 11)  dari besi karena ia tidak kenal lelah   Sampai tahun-tahun terakhir, ajaran-
 tidak dihiraukan, Islam berkembang   Karena dakwah (bahasa agama) atau   untuk terus bertempur dan bertempur   ajaran Nabi tidak pernah disebarkan
 dalam satu abad ke setengah muka   islamisasi (bahasa sosiologis-sejarah)   melawan Belanda.”  Carey selama 40   lewat kegiatan mengislamkan orang
                             15
 bumi, menghancurkan kerajaan-kerajaan   berdimensi sacred (misi suci) walaupun   tahun mempelajari Pangeran Diponegoro   secara terorganisasi” (2008: 92-93).
 besar, meruntuhkan agama-agama yang   prakteknya bersifat profan, maka   sehingga faham betul sifat dan karakter   Rupanya, di mata Vlekke, dakwah
 sudah lama mapan, membangkitkan   “unremitted labours” adalah kata kunci   adalah kegiatan teroganisir seperti di
 kembali jiwa bangsa-bangsa dan   sang ulama-pejuang ini. Walaupun   zaman modern yang banyak berdiri
 membangun sebuah dunia baru: “dunia   untuk memahami perkembangan   penyataan De Kock dalam konteks   organisasi Islam. Bagi Vlekke, masuk
            perang, tapi perang membela agama
 sejarah Islam dari masa klasik hingga
 Islam” (Stoddard, 1922: 1).                        Islamnya orang-orang Nusantara tidak
 era kontemporer. “Unremitted labours”   dalam Islam bisa sebagai bentuk terakhir   melalui proses pengislaman melainkan
 Keberhasilan ini kemudian menyisakan   adalah energi perkembangan Islam   atau tak ada pilihan lain dalam dakwah   melalui proses penyatuan yang alami
 sebuah pertanyaan: Bagaimana sukses   yang tak pernah berubah sejak zaman   seperti ketika Nabi Muhammad terpaksa   dalam pergaulan yang kemudian



 298  Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik   Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik   299
   306   307   308   309   310   311   312   313   314   315   316