Page 312 - Final Sejarah Islam Asia Tenggara Masa Klasik
P. 312

mereka menjadi Muslim yang tanpa        pertentangan kelas (class conflict) untuk                   ekonomi dan kekuasaan tentu            Demak, dan Banten terhadap kerajaan
            mereka sadari melalui kepengikutan      memperebutkan aset-aset produksi                            mengiringi islamisasi tetapi itu lebih   Jawa-Hindu (1993: 26-27).
            atau mengikuti contoh. Selain itu, juga   (modes of production). Bagi Karl Marx,                    merupakan dampak atau media untuk      “Unremitted labours” adalah software
            murni karena pertimbangan politik.      pertentangan kelas adalah inti dari                         memperlancar islamisasi. Buku Sejarah
            Pandangan Vlekke yang ia tuangkan       materialisme historis. Marx membagi                         Nasional Indonesia Jilid III yang dieditori   dan energi yang bekerja di balik semua
                                                                                                                                                       proses islamisasi yang berlangsung
            dalam bukunya Nusantara: Sejarah        dua jenis konflik kelas: “Class in itself”                  Uka Tjandrasasmita cukup proporsional   di dunia Islam sepanjang sejarah.
            Indonesia, menurut Taufik Abdullah,     dan “class for itself.” Yang pertama                        dalam menjelaskan masalah yang
            cukup banyak kelemahannya. Buku itu     adalah kelas tanpa kesadaran di mana                        sebenarnya klasik tapi penting ini:    Semangat ini misalnya terdeteksi dari
            tak memakai sumber-sumber primer,       sekelompok orang dengan posisi,                                                                    para pendakwah di masa-masa awal
            kecil membicarakan peranan Sumatra,     kedudukan dan kepentingan yang                              Kedatangan Islam dan cara              di Nusantara yang penuh kesulitan
            mengabaikan peringatan Resink tentang   sama menempati sebuah kelas secara                          menyebarkannya kepada golongan         tapi tak mengenal lelah menyebarkan
            regio-sentrisme dan tidak berdasarkan   alamiah. Class in itself tidak melahirkan                   bangsawan dan rakyat umumnya, ialah    agamanya seperti dijelaskan Arnold.
            riset yang mendalam (2008: xxvii, xxxii).   gerakan sosial dan mobilisasi politik                   dengan cara damai, melalui perdagangan   «Mereka pada mulanya,” kata Arnold,
            Karenanya, anjur Taufik, walaupun       karena tidak ada kesadaran kelompok                         dan da’wah oleh mubalig-mubalig atau   ”melaksanakan dakwah tanpa bantuan
            buku Vlekke ini lumayan, tapi tak       di dalamnya. Sedangkan class for                            orang-orang alim. Kemudian apabila     dan perlindungan pihak pemerintah
            perlu direkomendasikan untuk dibaca.    itself adalah kelas dengan kesadaran.                       situasi politik di kerajaan-kerajaan itu   yang berkuasa, melainkan semata-mata
            Pandangannya tentang dakwah itu         Sekelompok orang dengan posisi,                             mengalami kekacauan, dan kelemahan     dengan kemampuan persuasi yang
            mungkin salah satu contoh konkret dari   kedudukan dan kepentingan yang                             disebabkan perebutan kekuasaan di      telah seringkali menghadapi tantangan,
            anjuran Taufik Abdullah.                sama, menempati sebuah kelas yang                           kalangan keluarga raja-raja, maka      terutama dari pihak bangsa Spanyol.
                                                    sama, memiliki kesadaran bersama,                           agama Islam dijadikan alat politik bagi   Tetapi di samping berbagai kesulitan itu
            Pandangan Arnold menjadi sangat         membentuk gerakan bersama untuk                             golongan bangsawan atau raja-raja yang   dan dengan hasil yang belum memadai,
            sentral karena telah menegaskan         kepentingan bersama kelas itu                               menghendaki kekuasaan itu. Mereka      para mubalig tersebut bertekad
            bahwa sejarah Islam berkembang di       (Haralambos and Holborn, 1995). Tentu                       berhubungan dengan pedagang-pedagang   mempergiat usahanya dengan semangat
            atas landasan spiritualitas, semangat   saja, materialisme historis Marx adalah                     Muslim yang posisi ekonominya kuat     yang tak kenal lelah, sambil terus
            keagamaan (ghirah) dan keyakinan        abstraksi masyarakat Eropa abad ke-19                       karena penguasaan pelayaran di lautan   menyempurnakan cara-cara kerjanya,
            kaum Muslimin sebagai zeitgeist yang    yang tidak relevan dengan masyarakat                        dan perdagangan. Apabila telah terwujud   yang mereka pandang masih belum
            membedakannya dengan arus produksi      Muslim yang harus dijelaskan oleh                           kerajaan Islam maka barulah mereka     sempurna” (Arnold hal. 317).
            sejarah Barat. Dengan demikian, teori   filsafat sejarah Islam. 17                                  melancarkan perang terhadap kerajaan
            sejarah Islam—meminjam Karl Popper—                                                                 bukan Islam. Hal itu bukan semata-     Penjelasan aspek motivasi yang sifatnya
            telah “memfalsifikasi”  berbagai        Berbeda dengan materialisme historis                        mata karena masalah agamanya, tetapi   mental-spiritual ini menjadi relevan
                                 16
            pandangan sekular seperti materialisme   yang tak mempresentasikan pandangan                        karena dorongan politik untuk menguasai   bila dihubungkan dengan kondisi alam
            historisnya Karl Marx bahwa             sejarah Islam, pandangan Arnold lebih                       kerajaan-kerajaan di sekitarnya seperti   tradisional Nusantara pada masa-masa
            sejarah umat manusia digerakkan         relevan menjelaskan masifnya proses                         misalnya Gowa terhadap kerajaan-       awal datangnya Islam. Melalui media
            oleh kepentingan ekonomi melalui        islamisasi. Kepentingan-kepentingan                         kerajaaan lainnya di Sulawesi Selatan,   transportasi yang sederhana, para



         300    Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik                                                                                           Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik   301
   307   308   309   310   311   312   313   314   315   316   317