Page 315 - Final Sejarah Islam Asia Tenggara Masa Klasik
P. 315
penyebar Islam berhasil mengenalkan sudah sampai ke kepulauan Nusantara Para pedagang itu kemungkinan besar ke-7-14) dan Dinasti Umayyah (660-749).
Islam ke tempat-tempat yang sangat sejak abad pertama hijriyah atau abad adalah utusan-utusan Bani Umayah. Bisa dipastikan, interaksi tiga kutub
jauh hingga ke wilayah Asia Tenggara ke-7 saat Kerajaan Sriwijaya sedang Kedatangan mereka dalam rangka kerajaan besar ini menyisakan banyak
yang dalam dunia Islam hingga tahun mengembangkan kekuasaannya (lihat penjajagan perdagangan itu, seperti peninggalan dan bukti-bukti sejarah
1980-an masih disebut sebagai kawasan Arnold 1913, Hazard 1954; Groeneveldt kata Ricklefs di atas, terjadi sebelum yang banyak. Setelah mengulas berbagai
periferal. Menariknya, saat kedatangan 1960; Al-Attas 1969; Gerini 1974; Hasymi datangnya rombongan Muslim pandangan para ahli tentang islamisasi
18
Islam, Nusantara sedang berada dalam 1993). Pandangan ini kemudian dikenal dalam jumlah massal pada abad-abad di Nusantara, Azra menyimpulkan:
hegemoni kerajaan-kerajaan Hindu- sebagai teori Arab yang didukung berikutnya (abad ke-13 hinga ke-16).
Budha yang sudah berkembang lama oleh Crawfurd, Keijzer, Niemann, de Berdasarkan sumber-sumber Cina, Mempertimbangkan riwayat-riwayat
dan mengakar. Semua kerajaan itu Hollander, Hamka, Djajadiningrat dan Islam masuk ke Nusantara tahun 674 yang dikemukakan historiografi klasik ini,
disebut Coedes (1975) sebagai telah Mukti Ali, J.C. van Leur dan Azra. M dengan datangnya seorang utusan maka kita bisa mengambil empat tema
mengalami “Indianisasi” secara Argumen abad ke-7/8 yang dikemukakan raja Arab bernama Ta Cheh atau Ta pokok: Pertama, Islam dibawa langsung
politik maupun kultural. Realitas Asia para ahli itu bukanlah hal yang aneh Shi (kemungkinan Muawiyah bin Abu dari Arabia; Kedua, Islam diperkenalkan
Tenggara, dengan demikian, adalah mengingat Nusantara sudah ramai Sufyan) ke Kerajaan Ho Ling (Kaling oleh para guru dan penyair “prefosional”
medan dakwah yang sangat berat dikunjungi dan dilintasi para pedagang atau Kalingga) di Jawa yang diperintah –yakni mereka yang memang khusus
yang ditempuh para ulama dalam Muslim dalam pelayaran dagang mereka oleh Ratu Shima (SNI III, 1993: 180). Ta- bermaksud menyebarkan Islam; Ketiga,
melakukan islamisasinya. Hanya ke negeri-negeri Asia Tenggara dan Shih juga ditemukan dari berita Jepang
keyakinan dan semangat agamalah yang Asia Timur sehingga peninggalan- yang ditulis tahun 748 M. Diceritakan yang mula-mula masuk Islam adalah
bisa menjelaskannya. Argumen ini tak peninggalan sejarah yang berserakan pada masa itu terdapat kapal-kapal Po- pada penguasa; dan Keempat, kebanyakan
akan berhasil dipahami oleh penjelasan di era ini merupakan sesuatu yang bisa sse dan Ta-shih K-uo. Menurut Rose Di para penyebar Islam “profesional” ini
semangat menyebarkan agama oleh dipastikan. “Tampaknya,” kata Ricklefs Meglio, istilah “Po-sse” menunjukkan datang ke Nusantara pada abad ke-12 dan
motivasi kepentingan kelompok, (1993: 3), “para pedagang yang beragama jenis bahasa Melayu, tapi “Ta-shih” ke-13. Mempertimbangkan tema terakhir
kesukuan atau kebangsaan. Islam sudah ada di beberapa bagian hanya untuk menunjukkan orang-orang ini, seperti di bahas di depan, mungkin
Indonesia selama beberapa abad sebelum benar bahwa Islam sudah diperkenalkan
“Unremitted labours” telah mendorong agama Islam memperoleh kedudukan Arab dan Persia, bukan Muslim India ke dan ada di Nusantara pada abad-abad
perkembangan Islam sampai ke negeri- yang kokoh dalam masyarakat- (SNI III, 1993: 181). Pada 670 M di Barus pertama Hijri, sebagaimana dikemukakan
negeri yang sangat jauh (remote areas) masyarakat lokal.” Tapanuli juga ditemukan sebuah makam Arnold dan dipegangi banyak sarjana
termasuk ke kepulauan Nusantara bertuliskan Ha-Mim yang berarti tahun
yang diduga sudah masuk sejak zaman Membuktikan pandangan tersebut, 670. Semua fakta itu ditemukan dalam Indonesia-Malaysia, tetapi hanyalah
Nabi sendiri masih hidup. Fakta- berdasarkan berita Cina zaman T’ang konteks lalu lintas perdagangan dan setelah abad ke-12 pengaruh Islam
fakta sejarah yang diungkap para pada abad 7/8, masyarakat Muslim interaksi politik di Asia Tenggara antara kelihatan lebih nyata. Karena itu,
sejarawan asing maupun domestik, sudah ada di Kanfu (Kanton) dan tiga kekuasaan besar yang sedang proses islamisasi tampaknya mengalami
dalam kajian-kajian klasik maupun Sumatra (Hourani 1951: 62; Groeneveldt manggung yaitu Cina dibawah Dinasti akselerasi antara abad ke-12 dan ke-16.
modern, menunjukkan bahwa Islam 1960: 14; SNI III 1993: 1; Laffan 2003). Tang (618-907), kerajaan Sriwijaya (abad (2013: 12) 19
302 Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik 303

