Page 271 - Final Manuskrip Gedong Kirtya Jilid II
P. 271

Tempat penyimpanan: Keropakan, asal:
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   salinan, keadaan: baik, ukuran: 44 cm
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   x 3,5 cm., ruang tulisan: 37,8 cm x 3,5
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   cm., tebal: 40 lembar, jumlah halaman:
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   80 halaman, jumlah baris per halaman:
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   4 baris per halaman, aksara: Bali, cara
                                     RINGKASAN ISI BABAD                                                                                                                                                                                                                                                                                           penulisan: digurat dari kiri ke kanan,
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   bahan: daun lontar, bahasa: Kawi,
                                     Diceritakan bahwa seseorang bidadari tersesat kemudian berubah wujudnya   nama Sang Bhujangga. Manusia ini difungsikan untuk membersihkan                                                                                                                                                                     bentuk teks: prosa, subjek: Babad.
                                     menjadi raksasa besar. Perjalanannya sampai hingga ke pantai barat   kotoran dunia karena bila bukan Sang Bhujangga suatu upacara tidak akan                                                                                                41.
                                     dan bermalam di Hutan Jimawan. Disana ia menghadang Pranda Wawu   berhasil dan tidak sempurna dunia tersebut sesuai dengan ucapan dari                                                                                                                                                                        Keterangan lain: pada lembar 1 recto
                                     Rawuḥ dengan posisi mulut menganga dan memakan Hida Pranda. Dengan   Sang Lumanglang. Selain itu, dijelaskan bahwa prandane (pendeta) yang                                                                                                                                                                    bagian kanan terdapat tulisan dari
                                     amarah Hida Pranda yang berapi-api raksasa itu terbakar hingga berubah   menjantuhkan dirinya pada hapur dinamai Brahmana Gni Tahen. Jika                                                                  BABAD USANA JAWA VB/1/360                                                                          pensil dengan huruLatin “Toeroenan
                                     menjadi abu. Secara tiba-tiba tenggelamlah kaki Hida Pranda di air dan   yang menjatuhkan diri sebanyak dua orang pada hapur dinamai Brahmana                                                                                                                                                                 dari lontarnja I Rineng dari Kesiman
                                     teringat dengan dosanya melakukan pembunuhan sehingga raksasa tersebut   Nuwabha.                                                                                                                                                                                                                             (Badoeng), ditoeroen oleh I Goesti
                                     dihidupkan kembali menjadi sosok manusia laki-laki yang dikenal dengan                                                                                                                                                                                                                                        Njoman Soebali, Singaradja.”,
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   Pengarang/penyalin: I Goesti Njoman
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   Soebali.
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   Kolofon: <39v>°iti °uśaṇa jawā, puput
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   sinurat riŋ dinā, ra, °u, wara mrakiḥ,
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   titi, paŋ, piŋ 6, śaśiḥ ka 5, raḥ, 0, tĕŋ, 5,
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   °i śakā 1850.




















                 260                 KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA                                                                                                                                                                                                                      KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA         261
   266   267   268   269   270   271   272   273   274   275   276