Page 283 - Final Manuskrip Gedong Kirtya Jilid II
P. 283

Tempat penyimpanan: keropakan,
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   asal: membeli dari I Berata dari
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   Boengkoelan, keadaan: baik, ukuran:
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   48 cm x 3,5 cm, ruang tulisan: 41,5
                                     RINGKASAN ISI BABAD                                                                                                                                                                                                                                                                                           cm x 3,5 cm, tebal: 46 lembar, jumlah
                                     Diceritakan tentang wujud asap permata yang merupakan isyarat dari   menjadi saksi dari setiap keputusan yang dibuat manusia. Semua golongan                                                                                                                                                                  halaman: 92 halaman, jumlah baris per
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   halaman: 4 baris, aksara: Bali, cara
                                     balembong mrettha serta asal-usul kelompok dewata sembilan yang   juga bisa meminta bantuan dengan kasih sesama manusia dan saling                                                                                                          43.
                                     menyusut jumlahnya menjadi tujuh. Para dewa-dewa, bidadari serta guru   mengasihi dengannya. Disertai dengan perlindungan dari Yang Mulia Raja                                                                                                                                                                penulisan: digurat dari kiri ke kanan,
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   bahan: daun lontar, bahasa: Kawi,
                                     bermunculan di alam manusia. Mereka terlahir menjadi manusia sakti yakni   Jaya Kasuna yang diibaratkan sebagai dewa matahari. Agar selalu dilindungi                                                     BABAD USANA BALI VB/1/1043
                                     sebagai waisya, lalu sebagai garis ukur Bandesa, Pasek, Gaduh, Dangka,   setiap saat dan di segala penjuru saat pagi sore serta siang maupun malam                                                                                                                                                            bentuk teks: prosa, subjek: babad.
                                     Kabayan, Batuhaji, Ngukuhin, dan Talikup. Mereka semua juga mempunyai   wajib melafalkan Om ̐  sa ba ta a i na ma śi wa ya. Demikian anugerah dari                                                                                                                                                            Keterangan lain: pada lembar 1 recto di
                                     kewenangan untuk menyaksikan persembahan kehadapan Ida Bhatara serta   Hyang Nini Bhatari yang dilaksanakan setiap hari raya Galungan.                                                                                                                                                                        bagian kiri terdapat penanggalan 10-5-
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   1933, di bagian kanan terdapat tulisan
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   dari pensil dengan huruf Latin “Huçana
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   Bali, dapat beli pada I Berata dari desa
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   Boengkoelan (Sawan).”
























                 272                 KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA                                                                                                                                                                                                                      KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA         273
   278   279   280   281   282   283   284   285   286   287   288