Page 28 - HLT Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
P. 28
Peserta didik diarahkan dan diminta untuk mengamati dan mencermati persoalan
yang disajikan (baik secara individu maupun secara berkelompok). Setelah itu, peserta
didik secara berkelompok mempresentasikan hasil lembar aktifitas yang telah
dikerjakan dan membuat kesimpulan secara bersama-sama. Ketika peserta didik
mampu menemukan solusi SPLDV dengan metode eliminasi dan menjelaskannya,
maka dapat dikatakan bahwa peserta didik telah dapat menyelesaikan sistem
persamaan linier dua variabel.
Aktivitas 3.1: Menyelesaikan SPLDV dengan metode eliminasi (konteks daerah
parkiran mobil dan sepeda motor bandara Minangkabau.
Peserta didik dihadapkan bentuk-bentuk SPLDV dalam bentuk model matematika yang
memuat variabel mewakili huruf awal dengan m dan s menentukan penyelesaian dengan
metode eliminasi
Tujuan: Peserta didik dapat menyelesaikan model matematika dengan metode
eliminasi dari permasalahan yang terkait dengan sistem persamaan linier dua
variabel.
Konteks: yang diambil adalah lingkungan peserta didik tentang daerah parkiran
mobil dan sepeda motor bandara Minangkabau..
Rasional
Melalui aktivitas ini diharapkan peserta didik dapat mengingat kembali
pengetahuan mereka mengenai mengeliminasi. Membuat model matematika merupakan
langkah penting dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan SPLDV
dengan metode eliminasi pada aktivitas berikutnya. Melalui aktivitas ini peserta didik
akan diberi masalah yang akan menuntun peserta didik untuk membuat model
matematika dari masalah yang disajikan
Proses matematisasi pada aktivitas daerah parkiran mobil dan sepeda motor
bandara Minangkabau. seperti aktivitas berikut:
a. Peserta didik mengamati gambar tentang orang menjual ikan nila yang disediakan
guru dan mengidentifikasi banyak motor dan mobil yang terparkir (Real world
situation)
b. Peserta didik menuliskan banyak roda mobil dengan m dan sepeda motor dengan (s)
menggunakan model dengan persamaan + = 90 dan 4 + 2 = 248 (Model
of)
25