Page 122 - BPDG SPLDV
P. 122
dikerjakan dan membuat kesimpulan secara bersama-sama. Ketika peserta didik mampu
menemukan solusi SPLDV dengan metode gabungan eliminasi dan substitusi dan
menjelaskannya, maka dapat dikatakan bahwa peserta didik telah dapat menyelesaikan
sistem persamaan linier dua variabel.
Guru meminta peserta didik untuk mengamati bagaimana memahami konsep
sistem persamaan linear dua variabel.. Pertama, peserta didik mengamati persamaan
yang menunjukkan besar penjualan dan pembelian. Berikutnya peserta didik mengamati
dua grafik yang terbentuk dari kedua persamaan. Cermatilah masalah kontekstual
berikut!Permasalahan yang terdapat pada aktivitas ini mengenai penjualan ikan di pasar
tradisional. Ilustrasinya adalah pada Gambar 18 berikut :
Permasalahan 5.1
Salah satu masakan khas Minangkabau yang
terkenal adalah Gado-gado dan Sate Padang, yang
mendapat pengakuan sebagai hidangan lezat. Arga,
Randa, dan Zizi bersama-sama membeli Gado-gado
dan Sate Padang yang sejenis. Arga membeli 5
bungkus Gado-gado dan 1 bungkus Sate Padang
seharga Rp60.000,00. Randa membeli 6 bungkus
Gado-gado dan 2 bungkus Sate Padang
Rp90.000,00. Jika Zizi membeli 4 bungkus Gado-
gado dan 3 bungkus Sate Padang, berapa rupiah ia
harus membayar jika diselesaikan dengan metode
gabungan
Gambar 24. Gado gado dan Sate padang
Masalah kontekstual yang diberikan ini akan membimbing peserta didik
memulai dengan membuat model matematika SPLDV dari situasi atau konteks yang
diberikan, setelah itu peserta didik diminta untuk menentukan penyelesaian dengan
menggunakan gabungan.
Selanjutnya, guru menjembatani peserta didik dengan mengajukan pertanyaan
berdasarkan pengamatan yang telah mereka lakukan. Guru membimbing peserta didik
sehingga mampu mengajukan pertanyaan, misalnya “Apakah cara eliminasi dan
112