Page 124 - BPDG SPLDV
P. 124
Proses matematisasi pada aktivitas pembelian buah bengkuang dan jeruk
gunuang omeh seperti aktivitas berikut:
a. Peserta didik mengamati gambar tentang pasar buah yang disediakan guru dan
mengidentifikasi berapa harga bengkuang dan jeruk gunuang omeh yang harus
dibayarkan oleh Ibu dan tetangga (Real world situation)
b. Peserta didik menuliskan berapa harga bengkuang dengan dan harga jeruk
dengan j sehingga harga yang dibayar Ibu adalah Rp71.800 dan tetangga ibu
membayarnya Rp65.500,00, (Model of)
c. Peserta didik melanjutkan perhitungan dengan menggunakan persamaan harga
bengkuang dengan dan harga jeruk gunuang omeh dengan (Model for)
d. Berdasarkan hasil perhitungan peserta didik memperoleh solusi dari + 2 =
71.600 dan 2x+ = 65.500 adalah harga yang harus dibayar pada penjual buah
adalah Rp117.300,00 (Bentuk Formal)
Setelah peserta didik dapat membuat model matematika dari permasalahan
kontekstual itu maka ditentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel,. Hal
ini dilakukan peserta didik pada kegiatan Ayo berkontribusi
Peserta didik akan dapat menjawab pertanyaan dengan benar jika peserta didik
telah melakukan kegiatan pada Ayo jembatani dengan benar. Jawaban dari peserta didik
perlu dicatat oleh guru. Namun jawaban itu akan diperiksa kebenarannya setelah
peserta didik berkontribusi. Dua persamaan yang dimaksud adalah:
a. Peserta didik memodelkan masalah untuk memisalkan menggunakan variabel
untuk memisalkan sate dengan dan ikan gado gado dengan
Sehingga diperoleh 5 + 1 = 60000 dan 6 + 2 = 90000
b. Gunakan kedua persamaan untuk menentukan berapa harga sate sehingga
mengetahui harga gado gado. Hal ini dinamakan break-even point adalah suatu
114