Page 43 - BKSN 2021 (1)
P. 43

ranya mengingatkan pada tulah terakhir, yaitu kematian anak sulung di
            Mesir.
                    Perikop  Yoh.  11:1-45  juga  mengangkat  tema  iman  akan  Allah.
            Kisah tentang transisi dari kematian (Lazarus) menuju kehidupan ber-
            hubungan dengan transisi dari ketidakpercayaan menuju iman. Ini jelas
            ketika, sekalipun saudaranya telah mati, Marta menyatakan imannya ter-
            hadap Tuhan. Iman itu membuahkan mukjizat ketika Lazarus kemudian
            bangkit dan keluar dari kuburnya. Iman dapat mengalahkan kuasa kema-
            tian.
                    Sejumlah peristiwa seputar kebangkitan Lazarus ini juga mengi-
            syaratkan akan apa yang nanti terjadi dengan Yesus yang pergi ke Yudea
            untuk mati dan dibangkitkan dari kematian. Maria, saudari Marta, yang
            pergi kubur untuk meratap di sana dan bertemu dengan Yesus mengan-
            tisipasi Maria Magdalena yang meratap di makam dan bertemu dengan
            Yesus yang bangkit (Yoh. 20:11–16). Kematian dan kebangkitan Lazarus
            menjadi pertanda kematian dan kebangkitan Yesus. Namun, dalam hal
            ini terdapat juga perbedaan antara Lazarus dan Yesus. Lazarus dibangkit-
            kan sesudah meninggal selama empat hari, sedangkan Yesus akan bang-
            kit pada hari ketiga (bdk. Yoh. 2:19-22). Lazarus bangkit dan nanti akan
            mati lagi, sedangkan Yesus bangkit dan hidup untuk selama-lamanya.
                    Jika dilihat secara menyeluruh, kisah tentang kebangkitan Laza-
            rus  mencakup ay.  1-54.  Namun,  mempertimbangkan relevansi perikop
            ini dengan tema besar BKSN 2021, kita akan membatasinya sampai ay. 45
            saja. Secara garis besar, Yoh. 11:1-54 memiliki susunan sebagai berikut:
            •   Ay. 1-6: Introduksi.
            •   Ay. 7-16: Keputusan. Yesus memutuskan untuk pergi ke Yudea, dan
                Tomas memutuskan agar para murid menemani-Nya.
            •   Ay. 17-27: Perjumpaan Yesus dengan Marta. Yesus mengungkapkan
                diri-Nya sebagai kebangkitan dan hidup, tetapi Marta salah mema-
                hami perkataan itu.
            •   Ay. 28-37: Perjumpaan Yesus dengan Maria. Maria pergi untuk
                meratapi Lazarus di kuburnya bersama-sama dengan orang Yahudi
                lainnya.
            •   Ay. 38-44: Mukjizat. Yesus memanggil dan membangkitkan Lazarus
                supaya orang-orang yang meragukan dan tidak percaya kepada-Nya
                menjadi percaya bahwa diri-Nya adalah Dia yang diutus oleh Allah.
            •   Ay. 45-54: Dampak dari tanda terakhir yang dibuat Yesus. Bagian ini
                tidak masuk dalam pembahasan kita.

                                                       Pertemuan Kedua   41
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48