Page 45 - BKSN 2021 (1)
P. 45

sebuah permintaan yang sopan.
                    Setelah mendengar kabar itu, Yesus memberi tanggapan, “Penya-
            kit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemu-
            liaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan” (ay. 4).
            Jawaban Yesus ini mungkin sedikit membingungkan. Yesus sadar bahwa
            penyakit Lazarus dapat menyebabkan kematian. Namun, menurut-Nya,
            penyakit dan kematian Lazarus akan menjadi sarana agar kemuliaan Al-
            lah menjadi nyata, dan selanjutnya Anak Allah, yaitu Yesus sendiri akan
            dimuliakan. Penyebabnya, penyakit dan kematian Lazarus nantinya akan
            menuntun pada terjadinya mukjizat, dan mukjizat sendiri adalah tanda
            kemuliaan Allah. Perkataan Yesus ini menunjukkan bahwa penyakit dan
            kematian yang menimpa Lazarus bukanlah tanpa maksud dan bukan di
            luar kehendak Allah.
                    Sebagai  catatan,  orang  Yahudi  pada  zaman  Yesus  biasa  men-
            jalani yang disebut sebagai masa ratapan, di mana seluruh keluarga akan
            meratapi anggota keluarga yang meninggal dalam kurun waktu tertentu.
            Pada umumnya, masa ratapan berlangsung selama tujuh hari, sehingga
            kebiasaan meratap ini disebut shivah atau “tujuh hari”. Kebiasaan ini cu-
            kup membantu pemulihan jiwa dan mental mereka yang ditinggalkan.
            Dengan meratap, segala kepedihan dan kesedihan mereka dapat sedikit
            demi sedikit dilepaskan.
                    Selain itu, sahabat dan kenalan akan datang untuk menghibur
            keluarga yang ditinggalkan tersebut. Dari sini dapat dibayangkan, orang-
            orang di sekitar keluarga Marta dan Maria datang untuk mengunjungi
            dan menghibur mereka, sekaligus meratapi kepergian Lazarus. Ada be-
            berapa aturan ketat tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan
            setelah kematian seorang anggota keluarga. Setelah penguburan, misal-
            nya,  keluarga  yang  ditinggalkan  harus  tinggal  di  rumah  selama  tujuh
            hari, duduk dengan kaki telanjang di lantai. Mereka tidak membasuh diri
            sendiri atau pakaian, tidak melakukan pekerjaan, tidak memasak, tetapi
            diberikan makanan oleh keluarga lainnya. Aktivitas inilah yang kiranya
            juga dilakukan oleh keluarga Marta dan Maria.
                    Setelah mendengar berita dari Marta dan Maria, Yesus tinggal
            selama dua hari di tempat Dia berada. Agak aneh bahwa Yesus menunda
            permintaan mendesak dari Marta dan Maria, bahkan terkesan tidak so-
            pan. Pastinya, dengan penundaan ini, sebelum Yesus sampai ke Betania,
            Lazarus sudah meninggal (Yoh. 11:14, 17).



                                                       Pertemuan Kedua   43
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50