Page 55 - BKSN 2021 (1)
P. 55
na mungkin orang bisa bangkit dengan mengandalkan sisa-sisa kekuatan
tersebut? Karena itu, kehadiran Tuhan melalui utusan-Nya, entah orang
lain ataupun hal-hal lainnya, menjadi sangat penting, paling tidak un-
tuk memberikan penghiburan dan semangat, sehingga kekuatan untuk
bangkit bisa muncul dalam diri. Sekali lagi, dari sini kita dapat menduga
bahwa kedatangan Yesus memiliki fungsi membangkitkan, bukan hanya
Lazarus, melainkan juga Marta dan Maria berkenaan dengan semangat
hidup mereka berdua.
Keluarga Betania mengalami sebuah mukjizat yang mustahil:
Lazarus dibangkitkan. Ini sesuatu yang mustahil lantaran hanya kuasa
Allah saja yang mampu menghidupkan dan mematikan manusia. Di satu
sisi, mukjizat ini merupakan maksud kedatangan Yesus di Betania. Na-
mun, di sisi lain, mukjizat ini menunjukkan bahwa kasih Yesus terha-
dap keluarga tersebut mampu mengalahkan kematian. Selain itu, dengan
mukjizat ini, keluarga Betania dan para tetangga diharapkan semakin
percaya kepada Yesus dan semakin mengenal secara mendalam siapa
Yesus sesungguhnya. Yesus adalah Dia yang diutus Allah Bapa. Peristiwa
kebangkitan Lazarus ini menampilkan juga kemuliaan Allah Bapa. Pada
saat yang sama, Yesus sebagai Anak dan utusan-Nya juga dimuliakan.
Mukjizat ini menjadi kesempatan bagi para murid, orang-orang Yahudi,
Marta, dan Maria untuk semakin percaya dan beriman bahwa Allah dike-
nal dengan perkataan dan perbuatan Yesus.
Singkatnya, kasih Yesus kepada keluarga Betania dan relasi
dekat yang dibangun di antara mereka merupakan dasar penting untuk
lahirnya mukjizat yang luar biasa (kebangkitan Lazarus). Semua ini ter-
jadi agar keluarga Betania, yang sempat meredup karena dililit kesedihan,
bangkit dan hidup kembali. Lebih dari itu, peristiwa mukjizat ini sema-
kin menambah dan menguatkan kepercayaan kepada Yesus.
V
Pertanyaan Refleksi
1. Apakah aku dan/atau keluargaku pernah mengalami perasaan
“mati” atau “kehilangan” dalam hidup ini?
2. Sejauh mana aku menyadari kehadiran Tuhan dalam peristiwa sedih
dan getir? Apakah aku masih memiliki iman bahwa Tuhan akan
datang mengunjungiku?
Pertemuan Kedua 53