Page 39 - SEMINAR PENDIDIKAN
P. 39

a.  Apa saja yang serba hebat, serba besar, serba beda, atau serba luar biasa.
                        b.  Apa saja yang serba baru atau belum pernah dialami.

                        c.  Apa saja yang serba tidak terduga.
                        d.  Apa saja yang serba melebihi harapan pendengar.

                             Sensasi  bisa  dilakukan  misalnya  dalam  cara  menyampai-kan  imdangan,

                        membuat susunan acara, memiiih kata-kata dan contoh-contoh dalam Retorikanya,
                        dalam tingkah lakunya yang serba berharga dan menimbulkan respek atau rasa hor-

                        mat dengan tetap memperhatikan batas-batas sopan santun retorika.
                        7.   Sugesti

                             Yaitu  melakukan  suatu  tindakan  yang  dapat  menimbulkan  keyakinan

                        pendengar tanpa berpikir lebih lanjut. Sensasi dan sugesti yang dilakukan secara
                        bersamaan  dan  saling  melengkapi  dapat  memberikan  kepastian  batin  para

                        pendengar.
                             Dengan  sugesti,  pembicara  berusaha  mendorong  pikiran  pendengar  untuk

                        menerima  pendapatnya  sebelum  timbul  pen-dapat  lain  dari  pendengar.

                        Sebagaimana seorang filsuf meyakinkan orang dengan jalan pikiran, seorang orator
                        meyakinkan  orang  dengan  memanggil  hatinya.  Jika  pendengar  sudah  ter-gerak

                        hatinya, pikiran diharapkan tunduk kepada getaran hatinya.
                             Kekuatan sugesti pembicara bersumber dari pandangan matanya yang tajam

                        dan bersinar, suara yang mantap, tenang dan mendatangkan rasa pasti dalam hati
                        pendengar.  Bila  perlu,  pembicara  menggunakan  suara  yang  mengguntur  dan

                        menggelegar mengikuti getaran jiwanya. Sugesti juga dapat terletak pada bentuk

                        tubuh, pakaian yang mengesankan, dan semangat serta prestise pembicara. Semua
                        itu pada hakikatnya cermin yang tampak dari kekuatan sugesti, yaitu, “keyakinan

                        dan  harapan  pembicara  sendiri”.  Inilah  yang  pertama-tama  harus  Anda  miliki.
                        Orang yang penuh keyakinan tentang apa yang dikatakan dan jiwanya bergelora

                        dengan  cita-citanya  yang  kuat,  maka  mata,  suara,  semangat  dan  sikapnya  akan
                        sugestif dengan sendirinya di depan publik.

                        8.   Prestise

                             Yaitu hal-hal yang menyebabkan seseorang mendapat persepsi yang positif
                        dari  pendengar,  sehingga  mereka  mem-buka  jiwanya  untuk  mengikuti  ucapan

                        pembicara tanpa berpikir panjang. Prestise diperoleh ketika seseorang telah mem-



                                                              35
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44