Page 78 - SEMINAR PENDIDIKAN
P. 78

Di  samping  keharusan  penghayatan  sebuah  cerita,  sebagai  pendongeng,
                        Anda juga perlu memperhatikan hal-hal berikut ini agar tetap menarik bagi anak-

                        anak:
                           1.  Sehatkan fisik dan rohani Anda, sehingga Anda bisa menggerakkan tubuh

                               dengan lincah.

                           2.  Pilihlah  dongeng  yang  terbaik  berdasarkan  pertimbangan  siapa  yang
                               mendengarkan dan validitas sumbemya.

                           3.  Bacalah  dongeng  berkali-kali,  lalu  buatlah  ringkasan  agar  Anda  mudah
                               menghafalnya seratus persen.

                           4.  Presentasikan dengan memilih bagian mana yang menje-mukan dan mana

                               yang mengesankan anak. Kuasai intona-si, perhatikan kata dan bunyi yang
                               mengesankan, gesture yang tepat dan ekspresif, serta gunakan kata yang

                               sederhana.
                               Hindari kata yang ilmiah dan tinggi (Ki Heru Cakra, 2012: 43-44). Anda

                        juga harus belajar acting untuk mendongeng. Inilah beberapa Mat agar Anda bisa

                        acting dengan baik:
                           1.  Olah napas. Duduklah bersila dengan punggung ditegakkan. Tarik napas

                               pelan-pelan,  tahan  dalam  perut  sampai  menggelembung,  lalu  keluarkan
                               dengan pelan melalui mulut.

                           2.  Olah vokal. Agar suara Anda mantap dan berwibawa, lakukan tarikan napas
                               seperti pada poin nomor satu, lalu keluarkan melalui mulut yang terbuka

                               lebar, dengan me-ngucapkan aaaa sampai habis. Ulangilah berkali-kali.

                           3.  Olah tubuh. Agar ekspresi emosi Anda benar-benar paduan antara jiwa dan
                               raga, berlatihlah di depan kaca dengan menyatukan antara imajinasi dan

                               tubuh  Anda.  Berlatihlah  untuk  ekspresi  sedih  dan  gembira,  marah  dan
                               lembut, dan sebagainya. Bisa juga Anda gunakan alat peraga untuk acting

                               ini (Ki Heru Cakra, 2012: 56-60).
                           4.  Olah  intuisi  dan  emosi.  Agar  Anda  mendapatkan  ketajaman  intuisi  dan

                               emosi,  sering-seringlah  memandang  kein-dahan  alam  dengan  penuh

                               penghayatan.
                               Bagaimana jika Anda cemas sebelum tampil bercerita? Ada beberapa cara

                        untuk menghilangkannya. Pertama, relak-sasikan semua otot dan anggota badan.



                                                              74
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83