Page 73 - SEMINAR PENDIDIKAN
P. 73

dengan konferensi pers.
                               f.  Guru kencing berdiri; murid mengencingi guru.

                           3.  Ironi, yaitu humor dengan menggunakan kata-kata untuk menyampaikan
                               makna yang bertentangan dengan makna harfiahnya. Misalnya tulisan Emha

                               Ainun  Najib  untuk  mengkritik  sebuah  aturan  larangan  atau  keharusan

                               berjenggot di  sebuah kantor. Dia menulis,  "..negara yang santun  kepada
                               warganya  memang  perlu  mengurusi  nasib  semua  bagian  kehidupan  di

                               wilayahnya sampai yang sekecil-kecilnya. Kita butuh fatwa jenggot, fatwa
                               panjang  pendeknya  kuku,  fatwa  tentang  gincu,  merek  apa  yang  mesti

                               dipakai..".

                           4.  Burlescue (berasal dari bahasa Itali, burlesco yang artinya lelucon atau hal-
                               hal yang menggelikan), yaitu humor dengan memperlakukan hal-hal yang

                               scenaknya  secara  serius  atau  hal-hal  yang  serius  secara  seenaknya.
                               Misalnya,  humor  tentang  keunikan  pesawat  terbang  yang  diungkap-kan

                               dalam  Majalah  Humor  (No.  35),  "Beberapa  keanehan  pesawat  terbang

                               adalah: (a) tidak ada penumpang berdiri sekalipun pada hari-hari besar, (b)
                               tidak ada kondektur yang menarik karcis, (c) tidak memerlukan spion dan

                               perseneling mundur, dan (d) kaca jendela tertutup rapat karena tidak ada
                               pedagang asongan."

                           5.  Perilaku aneh para tokoh, yaitu humor dengan menyebut perilaku yang aneh
                               yang dilakukan oleh orang ternama. Orang besar atau tokoh selalu menjadi

                               pusat perhatian, maka akan semakin menarik jika ia melakukan keanehan,

                               baik positif atau negatif. Lelucon mengenai orang besar ini sangat digemari
                               orang. Misalnya, seorang kiai besar dengan santri ribuan di sebuah pondok

                               pesantren yang sering kali tidur secara tiba-tiba di atas lantai tak beralas di
                               tengah santrinya. Juga seorang menteri yang suka milium air kelapa muda

                               dengan cara memanjat sendiri pohon kelapa di setiap desa yang dikunjungi.
                           6.  Perilaku  orang  aneh,  yaitu  humor  dengan  menyebutkan  orang  aneh.

                               Misalnya, kepala desa di sebuah kampong yang suka ikan bandeng. Setiap

                               pagi membeli ikan bandeng, tapi semua dagingnya dibuang, karena ia hanya
                               suka makan kepala dan durinya.

                           7.  Belokan  mendadak,  yaitu  humor  dengan  menjelaskan  sesuatu  yang



                                                              69
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78