Page 356 - Artikel Prosiding SEMNAS PGSD UMC 2022
P. 356
Sinergi Manajemen Berbasis Sekolah dalam Meningkatkan Eksistensi SDN
Sunyaragi 2
1
2
3
Dianasari , Hany Sri Sukmawati , Henisa , Indah Novita Sari 4
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Cirebon 1,2,3,4
Email : hanysrisukmawati@gmail.com
Abstract
School-based management is a management model that gives schools greater autonomy and encourages
participatory decision-making that involves directly all school members: teachers, students, principals,
employees, parents and the community to improve school quality based on national education policies.
Educators are the key driving force for school development and progress and are responsible for the success
of students and their programs. The principal's leadership in realizing the school's vision and mission is part
of management competence, this can be interpreted as the ability to manage resources through planning,
organizing, directing, and supervising activities to achieve organizational goals effectively and efficiently.
With good school management skills, it can make the school a superior and outstanding school. Based on
this background, this study aims to determine school-based management, excellence and student achievement
at SDN Sunyaragi 2. This research is a case study qualitative research type that analyzes data through
interviews, observation and documentation. Based on the results of the research, it can be seen that: (1) SDN
Sunyaragi 2 has educators who are full of enthusiasm, highly motivated, dynamically following advances in
theory, instruments, technology and government policies. (2) SDN Sunyaragi 2 has a good management
strategy in improving the quality of education by making the school a superior and outstanding school. (3)
The principal serves as school manager in improving achievement in both academic and non-academic
fields.
Keywords: School Management, School Excellence, Student Achievement
Abstrak
Manajemen Berbasis sekolah merupakan suatu model manajemen yang memberikan otonomi lebih besar
kepada sekolah dan mendorong pengambilan keputusan partisipatif yang melibatkan secara langsung semua
warga sekolah: guru, siswa, kepala sekolah, karyawan, orang tua dan masyarakat untuk meningkatkan mutu
sekolah berdasarkan kebijakan pendidikan nasional. Tenaga pendidik merupakan kunci pendorong bagi
perkembangan dan kemajuan sekolah serta bertanggung jawab atas keberhasilan siswa dan programnya.
Kepemimpinan kepala sekolah dalam mewujudkan visi dan misi sekolah merupakan bagian dari kompetensi
manajemen, hal ini dapat diartikan sebagai kemampuan mengelola sumber daya melalui kegiatan
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif
dan efisien. Dengan kemampuan manajemen sekolah yang baik dapat menjadikan sekolah tersebut sebagai
sekolah unggulan dan berprestasi. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui manajemen berbasis sekolah, keunggulan dan prestasi siswa di SDN Sunyaragi 2. Penelitian ini
termasuk jenis penelitian kualitatif studi kasus yang menganalisis data melalui wawancara, observasi dan
dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa: (1) SDN Sunyaragi 2 memiliki tenaga
pendidik yang penuh antusias, bermotivasi tinggi, dinamis mengikuti kemajuan baik teori, instrumen,
teknologi maupun kebijakan pemerintah. (2) SDN Sunyaragi 2 memiliki strategi manajemen yang baik
dalam meningkatkan mutu pendidikan dengan cara menjadikan sekolah sebagai sekolah yang unggul dan
berprestasi. (3) Kepala sekolah bertugas sebagai manajer sekolah dalam meningkatkan prestasi baik dibidang
akademik maupun non-akademik.
Kata kunci : Manajemen Berbasis Sekolah, Keunggulan Sekolah, Prestasi Siswa
A. PENDAHULUAN
Pendidikan dalam suatu definisi dipandang sebagai upaya mencerdaskan kehidupan bangsa,
mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa, berbudi pekerti luhur, memiliki
pengetahuan dan keterampilan. Melalui proses pendidikan, manusia akan mampu mengekspresikan
dirinya secara lebih utuh. Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, dirumuskan tujuan pendidikan nasional yaitu “Berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.”
347