Page 460 - Artikel Prosiding SEMNAS PGSD UMC 2022
P. 460

Perencanaan Dan Implementasi Penilaian Autentik Pada Mata Pelajaran Bbahasa
                                            Indonesia di Tingkat Sekolah Dasar


                                                          1
                                                                                2
                                            Nur Laeli Asifah , Prabawati Nurhabibah
                           Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas, Muhammadiyah Cirebon 1,2
                                       Email: nlaeliasifah@gmail.com , prabawati@umc.ic.id

                                                           Abstract
                  The background of writing this article is because Indonesian language learning plays an important role in
                  efforts to improve the quality of education, especially at the elementary school (SD) level. In addition to
                  learning activities, an assessment is also needed that aims to find out how big the level of success is based
                  on  competency  standards  which  are  then  expanded  into  basic  competencies.  Therefore,  the  purpose  of
                  writing this article is to describe an authentic assessment plan or a new form of assessment that is applied
                  to  the  independent  curriculum  in  Indonesian  language  learning  and  its  implementation.  The  research
                  subjects in this article are elementary school students, using descriptive qualitative methods. This article
                  explains  that  authentic  assessment  is  suitable  to  be  applied  at  the  elementary  school  level,  because
                  authentic assessment discusses in depth about self-assessment, attitude assessment, practical assessment,
                  project assessment, and portfolio assessment. Thus, making it easier for educators to develop assessment
                  instruments in Indonesian subjects.
                  Keywords: Planning, implementation, assessment, authentic, elementary school.

                                                          Abstrak
                  Penulisan  artikel  ini  dilatarbelakangi  karena  pembelajaran  bahasa  Indonesia  memegang  peranan  penting
                  dalam  upaya  meningkatkan  mutu  pendidikan  khususnya  tingkat  sekolah  dasar  (SD).  Selain  kegiatan
                  pembelajaran,  juga  diperlukan  penilaian  yang  bertujuan  untuk  mengetahui  seberapa  besar  tingkat
                  keberhasilan berdasarkan standar kompetensi yang kemudian diperluas menjadi kompetensi dasar. Karena
                  itu, tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mendeskripsikan perencanaan penilaian autentik atau bentuk
                  penilaian  baru  yang  diterapkan  pada  kurikulum  merdeka  di  dalam  pembelajaran  bahasa  Indonesia  dan
                  wujud  implementasinya.  Subjek  penelitian  pada  artikel  ini  adalah  siswa  tingkat  sekolah  dasar,
                  menggunakan metode kualitatif deskriptif. Artikel ini menjelaskan bahwa penilaian autentik cocok untuk
                  diterapkan  di  tingkat  sekolah  dasar,  karena  penilaian  autentik  membahas  secara  mendalam  mengenai
                  penilaian  diri,  penilaian  sikap,  penilaian  praktik,  penilaian  proyek,  dan  penilaian  portofolio.  Sehingga,
                  mempermudah  tenaga  pendidik  dalam  mengembangkan  instrumen  penilaian  pada  mata  pelajaran  bahasa
                  Indonesia.
                  Kata kunci: Perencanaan, implementasi, penilaian, otentik, sekolah dasar.

                  A.    PENDAHULUAN
                        Pembelajaran  di  sekolah  dasar  memiliki  pedoman  kerja  terstruktur  yang  membantu
                  pendidik  dalam  menyampaikan  materi  maupun  evaluasi  yang  akan  dilakukan  terhadap  peserta
                  didik, pedoman  ini  biasa  disebut  dengan  kurikulum.  Dalam  rangka  mengatasi  krisis  belajar  di
                  Indonesia,  Kementerian  Pendidikan,  Kebudayaan,  Riset,  dan  Teknologi  (Kemendikbud-ristek)
                  meluncurkan kurikulum merdeka sebagai kurikulum baru yang sudah diimplementasikan mulai
                  dari tahun 2022 pada setiap satuan pendidikan termasuk SD dan SDLB kelas I dan IV meskipun
                  bukan bagian dari sekolah penggerak.
                        Nadiem  Anwar  Makarim  selaku  menteri  pendidikan,  kebudayaan,  riset,  dan  teknologi,
                  menekankan  bahwa  efektivitas  kurikulum  dalam  kondisi  khusus  memperkuat  pentingnya
                  perubahan rancangan dan implementasi strategi kurikulum secara lebih komprehensif. Selain itu,
                  Menteri  Nadiem  menyebutkan  beberapa  keunggulan  kurikulum  merdeka,  salah  satunya  adalah
                  bahwa kurikulum merdeka dibuat lebih sederhana dan mendalam karena kurikulum ini akan fokus
                  pada materi yang esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada masanya.
                        Kurikulum  merdeka  juga  menjadi  jawaban  atas  permasalahan  kemampuan  literasi  di
                  Indonesia yang cenderung stagnan dan menduduki peringkat kedua dari bawah serta  tidak ada
                  lonjakan peningkatan nilai selama kurang lebih delapan belas tahun terakhir. Karena rendahnya
                  kemampuan  literasi  ini,  Nadiem  membuat  beberapa  kebijakan,  misalnya  berencana  untuk


                                                             451
   455   456   457   458   459   460   461   462   463   464   465