Page 275 - KelasIX BahasaIndonesia BG.pdf
P. 275
Dalam contoh lain yang termasuk di dalam aspek sarana ialah varian bahasa
lisan: QJRNR dan NURPR yang digunakan oleh partisipan di dalam medium
rembug desa atau sarasehan. Teks dan wacana yang digunakan merupakan
satu-kesatuan aktivitas sosial yang bersifat persuasif dengan argumen logis
atau hortatoris serta mediumnya ialah musyawarah dengan berbagai aturan
tempat dan tata letak (proksemik), cara bermusyawarah, dan lain-lain.
Secara terperinci gaya bahasa dapat dibagi menjadi dua, yaitu gaya lisan
dan gaya tulis. Gaya lisan atau tulis ini tidak terkait erat dengan apakah
bahasa itu diucapkan atau ditulis. Akan tetapi, gaya lisan dan gaya tulis ini
GLNODVL¿NDVLNDQ EHUGDVDUNDQ VLIDW DODPLDK EDKDVD \DQJ VHGDQJ GLJXQDNDQ WKH
QDWXUH RI ODQJXDJH). Sebenarnya, pembagian gaya bahasa lisan atau tulis ini
tidak semata-mata bersifat dikotomis, tetapi perbedaan itu lebih merupakan
suatu kontinum. Artinya, bahasa yang kita gunakan sehari-hari dapat jatuh
pada garis kontinum, yaitu lebih bersifat lisan, cenderung lisan, tengah-tengah
antara lisan dan tulis, cenderung tulis, atau lebih bersifat tulis.
Kontinum Gaya Bahasa Lisan dan Tulis
lisan tulis
cenderung lisan - tulis cenderung
lisan tulis
Akan tetapi, di dalam realitas sehari-hari variasi gaya bahasa dapat jauh
lebih banyak jika dibanding dengan pembagian di atas. Ada gaya bahasa yang
jatuh pada titik kontinum antara lisan dan cenderung lisan, antara cenderung
lisan dan lisantulis, antara lisan-tulis dan cenderung tulis, dan antara cenderung
tulis dan tulis yang bergantung pada konteks situasinya.
Sementara itu, ciri-ciri gaya bahasa lisan atau tulis ini pada dasarnya
dibedakan menurut tingkat keabstrakan atau cair dan tidak cairnya bahasa
yang digunakan. Bahasa lisan secara keseluruhan lebih konkret dan encer,
sedangkan bahasa tulis lebih abstrak dan kaku. Pada sistem kebahasaan
keabstrakan dan kepadatan bahasa dapat dilihat melalui sistem leksisnya:
kongruen atau inkongruen, kepadatan leksikalnya: perbandingan antara leksis
gramatikal dan leksis konten, sistem klausanya: simpleks atau kompleks,
sistem kelompok nomina: simpleks atau kompleks, sistem gramatikanya:
merujuk pada situasi komunikasi searah atau dua arah, serta penggunaan
aspek kohesi tertentu. Lebih lanjut, perbedaan bahasa lisan dan tulis dapat
dirangkum sebagai berikut.
278 Kelas IX SMP/MTs
Di unduh dari : Bukupaket.com