Page 30 - Binder EDISI KHUSUS IBEC MANAJEMEN JUNI 2021 LOWRES final
P. 30
30 FOKUS Edisi No. 6 Tahun 2021
nilai-nilai perusahaan? Hasilnya Misalnya saja, pelanggan akan jelas dulu, nilai apa yang akan
seperti pada perusahaan yang meninggalkan perusahaan yang ditanamkan. Misalnya, di luar
karyawannya banyak melanggar tidak ramah lingkungan atau perusahaan terjadi banyak praktik
peraturan: operasi kacau. diskriminatif. Vendor tidak suap, dan dalam perusahaan juga
bersedia menjual produknya ke ditemukan praktik semacam itu.
Nilai-nilai perusahaan ditentukan perusahaan yang menjalankan Perusahaan ingin tidak ada lagi
oleh pemimpinnya. Agar praktik suap. Perusahaan akan praktik suap yang melibatkan
perusahaan berjalan harmonis, lumpuh kalau ditinggalkan insan di dalamnya. Atau, di luar
nilai-nilai yang ditetapkan pelanggan dan pemasoknya. perusahaan banyak terjadi sexual
pimpinan ini harus diikuti oleh harassment di tempat kerja, dan
seluruh jajaran di bawahnya. ternyata dalam organisasi juga
Ibarat dalam baris-berbaris, Penanaman nilai-nilai etika ada praktik sexual harassment.
pimpinan menginginkan tim Kita telah melihat betapa Perusahaan ingin menghilangkan
berjalan tegap lurus, ada anak pentingnya nilai etika bagi praktik semacam itu.
buahnya yang belok kiri, belok berjalannya bisnis, baik jangka
kanan, dan kemudian bergabung pendek maupun jangka panjang. Pada tahap edukasi, pertama-
lagi ke barisan. Jalannya Sekarang, bagaimana agar semua tama perusahaan perlu
perusahaan menjadi berantakan. insan dalam korporasi memiliki merumuskan praktik yang tidak
boleh dilakukan (the don’t’s )
berkaitan dengan nilai-nilai yang
akan ditanamkan. Beberapa
perusahaan juga merumuskan
tindakan yang harus dilakukan
Perusahaan yang melakukan pelanggaran (the do’s), tetapi di sini tekanannya
etika akan dikalahkan oleh pesaingnya adalah the don’t’s.
yang menjalankan usahanya sesuai etika Daftar tindakan yang tidak boleh
bisnis. Bukan hanya pesaing, tetapi semua dilakukan ini bisa sangat banyak
pemangku kepentingan yang lain, seperti sehingga nantinya menjadi sulit
para pelanggan dan pemasoknya. untuk diingat oleh karyawan.
Tidak mungkin karyawan
untuk mengingat 20 larangan.
Oleh karena itu, perusahaan
perlu menugaskan bagian
Demikian pula, perusahaan yang nilai-nilai etis? Saya menganut corporate communication untuk
melakukan pelanggaran etika pendekatan tiga langkah dalam merumuskannya menjadi tiga atau
yang sifatnya universal, seperti menanamkan nilai-nilai etis, empat larangan saja.
diskriminasi, menjalankan yaitu edukasi, perbaikan sistem,
praktik suap, atau tidak ramah dan penegakan (enforcement). Empat larangan ini harus
lingkungan, akan dikalahkan Edukasi dan perbaikan sistem dirumuskan dengan bahasa yang
oleh pesaingnya yang mampu merupakan langkah preventif mengena ke semua karyawan dan
menjalankan usahanya selaras dari pelanggaran, sedangkan pemangku kepentingan. Kalau
dengan nilai-nilai etika bisnis. penegakan merupakan langkah rumusannya menggunakan bahasa
Sebenarnya yang menghancurkan koreksi pada pelanggaran. hukum, tidak akan ada yang
perusahaan yang tidak etis bukan paham. Pemilihan bahasa juga
hanya pesaing, tetapi semua Namun, sebelum ketiga langkah harus melihat kondisi perusahaan.
pemangku kepentingan yang lain. ini dijalankankan, kita harus Apabila perusahaannya memiliki