Page 31 - Binder EDISI KHUSUS IBEC MANAJEMEN JUNI 2021 LOWRES final
P. 31
MENANAMKAN NILAI-NILAI ETIS 31
Edisi No. 6 Tahun 2021
vendor atau pelanggan internasional, tahun sekali, untuk memastikan pelanggaran berat tidak dipecat,
penyampaian menggunakan bahasa seluruh karyawan memahami tetapi hanya dipindah. Ini kan sama
Indonesia tidaklah cocok. Pelanggan nilai-nilai dan aturan tersebut. dengan memindah sampah dari
atau pemasok perlu juga mengetahui kantong kanan ke kantong kiri, dari
larangan-larangan tersebut. Tahap ketiga adalah penegakan kantong baju ke kantong celana.
(enforcement). Penegakan harus Sampahnya tetap ada pada tubuh
Selanjutnya, nilai-nilai ini harus ‘kejam’. Tidak boleh setengah- kita, tidak hilang-hilang.
disampaikan oleh pemimpin pada setengah. Artinya, kalau
forum-forum terbuka, baik internal pelanggarannya kecil, sanksinya Meskipun demikian, untuk
maupun eksternal. Pada forum kecil. Kalau pelanggarannya menegakkan nilai dan aturan,
internal misalnya adalah pada town menengah, sanksinya menengah. ada metode yang harus diikuti.
hall meeting, pada rapat umum Kalau pelanggarannya berat, Kita harus menginvestigasi untuk
pemegang saham, penerimaan ya dipecat. Kita sering melihat memastikan bahwa pelanggaran
karyawan baru, dan pada perayaan- praktik penegakan yang setengah- benar-benar terjadi. Investigasi ini
perayaan atau seremoni tertentu. setengah di beberapa organisasi. juga memerlukan skill tersendiri,
Orang yang terbukti melakukan misalnya bagaimana mendapatkan
Forum eksternal misalnya pada saksi-saksi, bagaimana mendapatkan
customer gathering, vendor pernyataan dari saksi, dan bagaimana
gathering, atau pada kesempatan mendapatkan bukti-bukti.
lain. Selain itu nilai-nilai ini
juga harus dimasukkan pada Penyelidikan dilakukan pada dua
materi-materi pelatihan, baik Pendekatan 3 langkah hal, yaitu modusnya dan pada
pelatihan teknis maupun pelatihan dalam menanamkan motifnya. Penyelidikan pada modus
manajerial. Penting juga nilai-nilai nilai-nilai etis: edukasi, untuk menentukan peraturan
ditanamkan pada karyawan baru perbaikan sistem, mana yang dilanggar. Misalnya
saat mengikuti induction program. dan penegakan pada kasus penggunanaan alat
(enforcement). rapid test Covid-19 daur ulang,
Pada tahap perbaikan sistem, Edukasi dan perbaikan modusnya adalah mengumpulkan
pertama-tama perlu dilihat apakah sistem merupakan alat bekas, membersihkannya dan
nilai-nilai yang akan ditanamkan langkah preventif menggunakan lagi. Ada juga dalam
di perusahaan sudah tercantum dari pelanggaran, kasus window dressing laporan
dalam peraturan perusahaan. Kalau sedangkan penegakan keuangan. Modusnya apa? Misalnya
belum ada, segera dimasukkan. merupakan langkah mengakui pendapatan yang akan
Kalau sudah ada, harus direview diterima beberapa tahun mendatang,
lagi apakah yang tercantum dalam koreksi pada pada laporan tahunan berjalan.
peraturan tersebut masih relevan. pelanggaran. Secara akuntansi, tindakan tersebut
Kalau ada yang tidak relevan, tidak bisa dibenarkan.
segera perbaiki.
Motif orang melakukan
Penting juga, untuk memastikan pelanggaran bisa bermacam-
bahwa karyawan membaca macam, misalnya dendam
peraturan tersebut. Oleh karena pribadi atau untuk kebanggaan.
itu, setiap tahun harus di-update, Pengalaman saya sebagai
karyawan diminta membaca, dan investigator di perusahaan-
tanda tangan menyepakati untuk perusahaan, sebagian besar
mematuhi peraturan tersebut. Hal pelanggaran memang bermotif
ini harus dilakukan minimal satu keuangan.