Page 133 - RESTRUKTURISASI PORTOFOLIO_KELOMPOK 2_LAPORAN AKHIR_CT
P. 133
Sesuai tujuan utama yaitu pemanfaatan energi alternatif, maka
dirumuskan pembuatan kincir air sederhana dari bahan bekas sebagai
pemanfaatan energi air. Bahan yang tidak diperlukan harus dibuang
dan urutan langkah pembuatan harus sistematis agar pekerjaan
menjadi lebih efisien. Peserta didik juga harus memahami jika
langkah-langkah yang dilakukan secara ngawur maka akan
mengakibatkan pekerjaan tidak cepat selesai atau bahkan pembuatan
kincir air sendiri akan gagal.
Algoritma
Peserta didik secara berkelompok menciptakan media sumber energi
alternatif yaitu pemanfaatan energi air. Berupa kincir air sederhana
dari bahan bekas. langkah-langkah:
4. Peserta didik membentuk kelompok 3-4 anak
5. Peserta didik menyiapkan alat dan bahan untuk membuat
kincir air (Sedotan,Botol bekas, Lem tembak, Gunting,
Paku,Tutup botol)
6. Peserta didik melubangi tutup botol dengan menggunakan paku
yang dipanaskan Masukkan sedotan ke dalam tutup botol dan
botol bekas dengan panjang yang berbeda
9. Peserta didik menghubungkan botol satu dengan yang lainnya
dengan menggunakan sedotan berikan lem tembak pada sisi
lubang sebagai tempat sedotan agar merekat dengan baik dan
tidak ada celah air untuk merembes
10. Setelah itu, peserta didik membuat baling-baling kincir air
dengan menggunakan sedotan dan tutup botol bekas
11. Siapkan kaleng bekas untuk dilubangi bawahnya. Pasang
sedotan dilubang tersebut kemudian kasih lem agar air tidak
merembes. Arahkan sedotan tepat di tutup botol tersebut. Jangan
lupa membuat penyangga untuk tempat air. Untuk orang-
orangan bisa dimodifikasi sendiri dengan menggunakan stik
eskrim. Rakitlah seluruh komponen diatas ember atau tempat
air. Isi kaleng dengan air dan kincir air akan berputa
12. Peserta didik mengisi air di semua botol maka akan berputar
kincir air yang dibuat
13. siswa mempresentasikan hasil kerja didepan kelas berupa cara
kerja media yang dibuat dan pemanfaatannya dalam kehidupan
sehari - hari.
3. Feedback yang diberikan dosen lain pada saat Demonstrasi Kontekstual.
Rancangan yang disusun sudah menerapkan empat fondasi CT kedalam kegiatan
pembelajaran dan melatih peserta didik untuk berpikir kritis dalam menyelesaikan
suatu masalah. Namun perlu dipahami lagi bagaimana solusi dan strategi yang tepat dalam
mengatasi tantangan dalam pengintegrasian CT dalam mata pelajaran energi alternatif.
124