Page 206 - SEJARAH WAJIB KELAS X_Neat
P. 206

rotan, lilin, madu, anggur, emas, besi, kapur barus, dan lain-
                       lainnya. Meskipun  kedudukan  Palembang  sebagai pusat
                       penguasa Muslim sudah ada sejak 1550, nama tokoh yang
                       tercatat menjadi sultan pertama Kesultanan Palembang ialah
                       Susuhunan Sultan Abdurrahman Khalifat al-Mukminin Sayyid
                       al-Iman/Pangeran Kusumo Abdurrahman/Kiai Mas Endi sejak
                       1659  sampai 1706.  Palembang  berturut-turut  diperintah
                       oleh 11 sultan sejak 1706 dan sultan yang terakhir, Pangeran
                       Kromojoyo/Raden Abdul Azim Purbolinggo (1823-1825).


                            Kontak pertama Kesultanan Palembang  dengan VOC
                       terjadi pada 1610, tetapi karena VOC tidak dipedulikan
                       kepentingannya maka selalu terjadi kerenggangan. Pada 1658
                       wakil dagang VOC, Ockersz beserta pasukannya  dibunuh
                       dan dua buah kapalnya yaitu Wachter dan Jacatra dirampas.
                       Akibatnya pada 4 November 1659 terjadi peperangan antara
                       Kesultanan Palembang dengan VOC di bawah pimpinan
                       Laksamana Joan van der Laen. Pada perang  ini  Keraton
                       Kesultanan  Palembang  dibakar. Demikian  pula  Kuta dan
                       permukiman penduduk  Cina, Portugis, Arab dan bangsa-
                       bangsa lainnya yang berada di seberang Kuta juga dibakar.
                       Kota Palembang dapat direbut lagi oleh pasukan Palembang
                       dan kemudian dilakukan pembangunan-pembangunan,
                       kecuali Masjid Agung yang hingga kini masih dapat disaksikan


















                 Sumber : Taufik Abdullah dan A.B Lapian (ed). 2012. Indonesia Dalam Arus Sejarah. Jilid III. Jakarta: PT Ichtiar
                 Baru van Hoeve.
                 Gambar 3.17 Mesjid Agung Palembang yang dibangun pada masa pemerintahan Sultan Mahmud
                 Badaruddin


                                                                                  Sejarah Indonesia  197
   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210   211