Page 18 - MATERI GIZI E Modul
P. 18
C. Berdasarkan fungsi fisiologisnya :
1. Protein sempurna (complete protein), yaitu protein yang mengandung
asam amino-asam amino esensial lengkap baik macam amupun
jumlahnya, sehingga sanggup mendukung pertumbuhan badan dan
pemeliharaan jaringan. Contohnya caselin pada susu, albumin pada
putih telur.
2. Protein setengah sempurna (kurang sempurna), yaitu yang
mengandung asam amino esensial lengkap, tetapi beberapa diantaranya
hanya sedikit. Protein ini dapat mempertahankan kehidupan jaringan
yang sudah ada, tetapi tidak dapat menjamin pertumbuhan. Contoh
Legumin pada kacang-kacangan, Gliadin pada gandum.
3. Protein tidak sempurna (incomplete protein), yaitu protein yang tidak
mengandung atau sangat sedikit berisi asam amino esensial. Protein ini
sama sekali tidak sanggup menjamin pertumbuhan dan pemeliharaan
jaringan. Contoh Zein pada jagung, dan protein nabati lain khususnya
umbi-umbian.
Fungsi Protein
1. Membentuk jaringan tubuh dalam masa pertumbuhan dan perkembangan
2. Memelihara jaringan tubuh, mengganti dan memperbaiki jaringan tubuh
yang rusak atau aus
3. Menyediakan asam amino yang diperlukan
4. Membuat enzim, hormone, protein darah dan air susu
5. Menjaga keseimbangan asam dan basa
6. Menjaga keseimbangan cairan dalam jaringan tubuh
7. Sebagai sumber tenaga (energi) bila karbohidrat dan lemak tidak
mencukupi.
18