Page 112 - Perilaku Konsumen - Mashur Razak
P. 112
bahwa produk ini cocok digunakan pada waktu yang mendesak, atau
tidak sempat sarapan karena proses penyajian nya sangat praktis.
Selain itu, produk ini mempunyai kandungan yang bergizi sehingga
sangat baik untuk dikonsumsi.
Tanggapan Kognitif Terhadap Iklan
Indikator lain untuk mengetahui hasil pembelajaran
konsumen adalah sejauh mana konsumen mengerti dengan tepat
pesan iklan yang diharapkan. Pengertian merupakan fungsi dari
karakteristik pesan, kesempatan dan kemampuan konsumen untuk
mengolah informasi dan motivasi konsumen (tingkat keterlibatan).
Untuk menjamin tingkat pengertian yang tinggi, kebanyakan
pemasar melakukan pengujian teks iklan sebelum iklan tersebut
betul-betul dipasang di media (pra pengujian) maupun setelah terbit
(pasca pengujian). Contoh, “iklan Oreo” pada iklan tersebut bintang
iklan memberi tahu konsumen cara makan oreo yang asik itu
“diputer, dijilat, dicelupin”.
Ukuran Sikap dan Perilaku pada Kesetiaan Merek
Menurut Schiffman dan Kanuk (2007), ukuran sikap
berhubungan dengan perasaan konsumen secara keseluruhan
terhadap produk dan merek serta dan maksud pembelian mereka,
sedangkan ukuran perilaku didasarkan pada berbagai tanggapan
yang dapat diamati terhadap stimuli promosi, perilaku pembelian,
dari pada sikap terhadap produk atau merek. Walaupun terjadi
perbedaan cara pandang antara teori pengkondisian instrumental dan
teori pembelajaran kognitif terhadap faktor penentu kesetiaan
terhadap merek, namun kerangka konseptual terpadu memandang
kesetiaan konsumen sebagai hubungan antara sikap relatif individu
terhadap entitas tertentu (merek, pelayanan, toko atau pramuniaga)
dan perilaku berlangganan individu tersebut. Sikap relatif konsumen
terdiri dari dua dimensi: kekuatan sikap dan tingkah perbedaan sikap
terhadap berbagai merek yang bersaing.
Perilaku Konsumen | 99