Page 252 - Perilaku Konsumen - Mashur Razak
P. 252

Tipe  keterlibatan  tahan  lama  (enduring  involvement)
            berlangsung  lebih  lama  dan  lebih  permanen  sifatnya.  Solomon
            (1996) menyebut  enduring involvement sebagai ego involvement,
            artinya tingkat keterlibatan seorang konsumen terhadap suatu merek
            produk  lebih  memperhatikan  risiko  sosial  yang  mungkin
            diterimanya.  Seorang  konsumen  membeli  suatu  barang  dengan
            keterlibatan  yang  lebih  permanen  karena  dia  menganggap  bahwa
            merek produk tersebut jika tidak dibeli akan merusak konsep dirinya.
            Misalnya saja konsumen yang selalu membeli pakaian dengan merek
            tertentu,  karena  dia  merasa  bahwa  pakaian  itu  mampu
            mengekspresikan  citra  dirinya  dan  konsep  dirinya.  Tingkat
            keterlibatan konsumen pada pembelian merek produk tertentu bisa
            dibuat kategori-kategori tertentu. Untuk mengetahui apakah suatu
            produk memerlukan keterlibatan konsumen yang tinggi atau tidak
            bisa  diukur  dengan  mengajukan  pertanyaan-pertanyaan  kepada
            konsumen.

            Model Keterlibatan Konsumen
                    Tingkat dan jenis keterlibatan konsumen dalam pembelian
            suatu  merek  produk  dipengaruhi  oleh  beberapa  kondisi  yang
            melingkupi     konsumen.     Gambar     berikut   menglustrasikan
            menggarnbarkan  bagaimana  berbagai  kondisi  mempengaruhi
            tingkat keterlibatan dan juga bagaimana tingkat keterlibatan tersebut
            mempengaruhi  dalam  pemprosesan  informasi  dan  pada  akhirnya
            menimbulkan pembuatan keputusan yang kompleks. Kondisi yang
            mempengaruhi terciptanya enduring involvement adalah pentingnya
            produk pada citra diri konsumen, daya terik yang terus menerus dari
            produk,  dari  tarik  emosional  dan  symbol-simbol  dari  kelompok
            rujukan.










                                                      Perilaku Konsumen | 239
   247   248   249   250   251   252   253   254   255   256   257