Page 255 - Perilaku Konsumen - Mashur Razak
P. 255
Variety seeking. Perilaku membeli yang ingin mencoba banyak
merek, yaitu konsumen yang selalu beralih merek untuk mencari
variasi. Perilaku seperti ini umumnya terjadi jika pada produk
tersebut terdapat banyak merek yang sama, frekuensi pembelian
sering, dan harga produk relatif terjangkau. Selain itu, peralihan
merek menjadi hal lumrah atau tidak melanggi nilai-nilai social.
Sebagai contoh perokok amatiran yang selalu berpindah-pindah
merek rokok, hanya karena ingin merasakan dan membandingkan
semua merek rokok yang ada.
RINGKASAN
Pengambilan keputusan pembelian pada dasarnya
merupakan sebuah proses pembelian yang dilalui oleh seorang
konsumen akhir yang dimulai dari timbulnya rasa butuh sampai
kepada perasaannya setelah melakukan pembelian. Proses
pengambilan keputusan konsumen secara umum melalaui tiga
tahapan yang terdiri dari, (1) tahap sebelum pembelian, (2) tahap
pembelian, dan (3) tahap kegiatan pasca pembelian. Secata lengkap
terdapat lima tahapan dasar atau sub-proses dalam pengambilan
keputusan konsumen, antara lain : 1) Pengenalan masalah, 2)
mencari alternative pemecahan, 3) mengevaluasi alternative dan
meimilih, 4) melakukan pembelian, 5) menggunakan produk yang
dibelinya dan melakukan evaluasi ulang.
Tahap pengenalan kebutuhan adalah tahap dimana calon
pembeli merasakan ketidak sesuaian atau kesenjangan antara
keadaan aktual (yaitu situasi konsumen saat sekarang) dan keadaan
yang diinginkan (yaitu, situasi yang konsumen inginkan). Tahap
evaluasi alternatif ini merupakan pase dimana konsumen memproses
informasi untuk mengevaluasi berbagai alternatif merk. Tahap
pembelian dan penggunaan produk adalah adalah tahap terakhir di
dalam model perilaku konsumen. Pada tahap ini, pelanggan harus
menentukan keputusan: kapan membeli, dimana membeli, serta
bagaimana cara membayarnya. Sedangkan tahap pasca pembelian
adalah tahapan yang menggambarkan bgaimana sikap konsumen
242 | Perilaku Konsumen