Page 57 - Perilaku Konsumen - Mashur Razak
P. 57
blanko isian yang mengharuskan subjek untuk melengkapi
potongan kalimat, memberi judul seuah gambar,
menghubungkan kata-kata dan menceritakan sifat-sifat orang
lain yang dikenal. Hasilnya diharapkan subjek secara tidak
sengaja menceritakan tentang apa yang penting menurut dirinya,
sehingga peneliti dapat memproyeksi jawaban yang diperoleh
sebagai unsur kekuatan subjek.
Pengaruh Motivasi Terhadap Perilaku Konsumen
Kebutuhan manusia maupun kebutuhan konsumen
merupakan dasar bagi semua pemasaran modern. Kebutuhan
merupakan intisari dari konsep pemasaran. Kunci bagi kelangsungan
hidup perusahaan, kemampuan untuk memperoleh laba serta
kemampuan untuk bertumbuh dalam lingkungan pemasaran yang
kompetitif adalah kemampuan untuk mengenali dan memenuhi
kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi. Motivasi merupakan
tenaga penggerak dalam diri individu yang mendorong mereka
bentindak.
Tuggaesti (2007), menemukan bahwa terdapat pengaruh
yang positif antara motivasi berbelanja terhadap kepuasan
berbelanja. Sejalan dengan pendapat Hawkings, el, al (2004), yang
mengatakan bahwa kelompok motif yang dapat dipahami oleh
konsumen sebagai faktor pendorong untuk membeli disebut
”manifest motives”, sedangkan kelompok motif yang tidak diketahui
atau disadari atau segan untuk mengakuinya disebut ”laten motives”.
Hasil penelitian Cannon dan Broyles (2006), terhadap
mahasiswa industri pertanian di Virginia Governor’s School for
Agriculture, menemukan bahwa faktor yang mempunyai pengaruh
paling tinggi terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih jurusan
adalah tujuan karier, peluang belajar, motivasi diri, potensi
pendapatan dan peran keluarga. Penelitian Westbrook dan Balck
(1985) dalam Jim dan King (2001), yang mengatakan bahwa
motivasi sebagai suatu stimuli yang mempengaruhi perilaku
memuaskan keinginan internal, sehingga dapat diasumsikan bahwa
44 | Perilaku Konsumen