Page 21 - Biologi SMK Semester 2
P. 21
para ahli taksonomi mengenal sekitar 40 genus khamir yang terdiri dari sekitar 400
spesies yang berbeda. Sebagian sel tunggal khamir tumbuh dan berkembang biak lebih
cepat dibandingkan kapang yang tumbuh dengan pembentukan filamen. Berdasarkan sifat
metabolismenya, Khamir dibedakan menjadi dua yaitu, khamir fermentasi dan oksidatif.
Khamir fermentasi atau fermentative dapat melakukan fermentasi alkohol yaitu dengan
memecah glukosa dengan jalur glikolisis.
Khamir merupakan mikroorganisme bersel tunggal dengan ukuran antara 5 dan
20 mikron. Khamir berukuran 5 sampai 10 kali lebih besar dari bakteri. Beberapa jenis
spesies umum digunakan untuk membuat roti, fermentasiminuman beralkohol, dan
bahkan digunakan percobaan sel bahan bakar. Kebanyakan khamir merupakan
anggota divisi Ascomycota, walaupun ada juga yang digolongkan dalam Basidiomycota.
Beberapa jenis khamir, seperti Candida albicans, dapat menyebabkan infeksipada
manusia (kandidiasis). Lebih dari seribu spesies khamir telah diidentifikasi. Khamir yang
paling umum digunakan adalah Saccharomyces cere visiae. Pertumbuhan khamir dapat
terjadi secara unisel juga dapat melakukan perkembangan dengan pertunasan. Istilah
khamir umumnya digunakan untuk bentuk-bentuk yang menyerupai jamur dari kelompok
Ascomycetes yang tidak berfilamen tetapi uniseluler berbentuk ovoid atau spheroid.
Sumber: http://dithacookingclass.blogspot.co.id
Gambar 1.6 . Contoh ragi
. 8