Page 23 - Biologi SMK Semester 2
P. 23
suatu inti yang bebas (discreate nucleus) dan bagian yang berisi sejumlah besar cairan
yang disebut vakuola.
Khamir termasuk fungi, dibedakan dari kapang karena bentuknya yang
uniseluler. Reproduksi vegetatif pada khamir terutama dengan cara pertunasan. Sebagai
sel tunggal, khamir tumbuh dan berkembang biak lebih cepat dibandingkan dengan
kapang yang tumbuh dengan pembentukan filamen. Khamir juga lebih efektik dalam
memecah komponen kimia dibandingkan dengan kapang karena mempunyai
perbandingan luas permukaan dengan volume yang lebih besar. Khamir juga berbeda dari
ganggang karena tidak dapat melakukan proses fotosintesis, dan berbeda dari protozoa
karena mempunyai dinding sel yang tegar. Khamir mudah dibedakan dari bakteri karena
ukurannya yang lebih besar dan morfologinya yang berbeda. Khamir pada umumnya
diklasifikasi berdasarkan sifat-sifat fisiologinya, tidak beredar pada perbedaan
morfologinya seperti pada kapang. Beberapa khamir tidak membentuk spora
(asporogenous) dan digolongkan ke dalam Fungi imperfekti dan yang lainnya
membentuk spora seksual sehingga digolongkan ke dalam Ascomycetes dan
Basidiomycetes.
Ciri-Ciri Khamir ada 5 yaitu;
a. Pertumbuhan dan Perkembangbiakan
Khamir dapat tumbuh dalam media cair dan padat seperti bakteri. Khamir
berkembang biak secara aseksual atau pertunasan. Pertunasan yaitu suatu proses
penonjolan protoplasma keluar dari dinding sel seperti pembentukan tunas, pembesaran,
dan akhirnya pelepasan diri menjadi sebuah sel khamir baru. Mula-mula timbul suatu
gelembung kecil dari permukaan sel induk. Gelembung ini secara bertahap membesar,
dan setelah mencapai ukuran yang sama dengan induknya terjadi pengerutan yang
melepaskan tunas dari induknya. Sel yang baru terbentuk selanjutnya akan memasuki
tahap pertunasan kembali. Bagi kebanyakan khamir seperti Sacharomyces
cerevisae, tunas dapat berkembang dari setiap bagian sel induk (pertunasan multipolar),
tetapi bagi beberapa spesies hanya pada bagian tertentu saja. Pada khamir-khamir dengan
pertunasan bipolar (spesies Hanseniaspora) pembentukan tunas terbatas pada dua bagian
sel yang berlawanan dan sel berbentuk jeruk (lemon) atau bentuk apikulatif. Spesies dari
genusTrigonopsis, pertunasan terbatas pada tiga titik dari permukaan segitiga. Beberapa
jenis khamir dapat berkemban biak dengan pembelahan.
. 10