Page 24 - Biologi SMK Semester 2
P. 24

Perkembang  biakan  khamir  secara  seksual    dengan  pembentukan  askospora

                        dalam kotak (ascus). Askospora dapat berkembang menjadi sel somatis atau sel vegetatif.
                        Sel vegetatif dapat membelah membentuk sel anak. Dua sel anak ini saling menempel dan
                        dinding selnya larut membentuk pembuluh kopulasi yaitu tempat yang akan dilalui oleh

                        inti sel. Kedua inti sel mengadakan perkawinan yang dinamakan  kariogami. Hasil dari
                        kariogami ini adalah zigot dengan sebuah inti yang memiliki 2n kromosom. Bila sudah
                        cukup  dewasa,  zigot  akan  membelah  secara  meiosis  membentuk  4  inti,  kemudian

                        membelah lagi sehingga membentuk 8 inti. Pada ekosistem pangan, khamir dapat tumbuh
                        bersama-sama dengan mikroorganisme lain dan dapat tumbuh bersama berinteraksi saling

                        menguntungkan  atau  merugikan.  Khamir  juga  berasosiasi  dengan  mikroorganisme,
                        tanaman, binatang dan manusia. Interaksi dapat mutalisme, netralisme, sinergisme, atau
                        antagonisme.

                        b. Kisaran Aktivitas air

                               Batas aktivitas air khamir terendah untuk pertumbuhan berkisar antara 0,88-0,94.
                        Selain  itu  banyak  jalur  ragi  yang  bersifat  osmofilik  yakni  dapat  tumbuh  pada  medium
                        dengan aktivitas air relative rendah, yaitu 0,62-0,65.

                        c. Kisaran Suhu dan pH
                               Kisaran  suhu  untuk  pertumbuhan  kebanyakan  khamir  pada  umumnya  hampir

                        sama dengan kapang, yaitu suhu optimum 25 – 30 derajat celcius dan suhu maksimum 34
                        – 47 derajat celcius, tetapi beberapa khamir dapat tumbuh pada suhu 0 derajat celcius.
                        Kebanyakan khamir lebih cepat tumbuh pada pH 4,0 - 4,5 dan tidak dapat tumbuh dengan

                        baik pada medium alkali, kecuali jika telah beradaptasi.
                        d. Kebutuhan Khamir

                               Khamir bersifat aerob yaitu mutlak memerlukan oksigen. Kecuali khamir yang
                        bersifat fermentatif yang hidup dalam keadaan anaerob yaitu tidak memerlukan oksigen

                        bebas. Nutrisi yang diperlukan khamir untuk pertumbuhan yaitu nitrogen dalam bentuk
                        sederhana atau kompleks misalnya dalam bentuk ammonia dan urea atau asam amino dan

                        polipeptida. Khamir tidak berperan dalam penyakit yang ditularkan melalui makanan.
                        e. Resistensi Khamir terhadap Panas
                                                                                   o
                               Askospora (spora) khamir dapat dibunuh pada suhu 5 - 10 C lebih besar dari sel
                                                                                       o
                        vegetatifnya. Sebagian besar askospora khamir terbunuh pada suhu 60 C selama 10 – 15
                        menit. Ada juga yang resisten pada keadaan tersebut tetapi pada umumnya tidak dapat





                                                                                              .  11
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29