Page 28 - Biologi SMK Semester 2
P. 28

d.  Makanan

                               Pada umumnya kapang dapat menggunakan berbagai komponen makanan, dari
                        yang  sederhana  sampai  kompleks.  Kebanyakan  kapang  memproduksi  enzim  hidrolitik,

                        misalnya amylase, pektinase, proteinase dan lipase. Oleh karena itu dapat tumbuh pada
                        makanan-makanan yang mengandung pati, pectin, protein, atau lipid.


                        e. Komponen Penghambat

                               Beberapa  kapang  mengeluarkan  komponen  yang  dapat  menghambat  organisasi
                        lainnya.  Komponen  ini  disebut  antibiotik,  misalnya  penisilin  yang  diproduksi  oleh
                        penicilium  chrysogenum,  dan  clavasin  yang  diproduksi  oleh  Aspergillus  clacatus.

                        Sebaliknya  beberapa  komponen  lain  bersifat  mikostatik  atau  fungistatik,  yaitu
                        menghambat  pertumbuhan  kapang,  misalnya  asam  sorbet,  propionate  dan  asetat,  atau

                        bersifat  fungisidal  yaitu  membunuh  kapang.  Pertumbuhan  kapang  biasanya  berjalan
                        lambat, bila dibandingkan dengan pertumbuhan bakteri dan khamir. Oleh karena itu, jika
                        kondisi  pertumbuhan  memungkinkan  semua  mikroorganisme  untuk  tumbuh,  kapang

                        biasanya kalah dalam kompetisi dengan khamir dan bakteri. Tetapi sekali kapang dapat
                        mulai  tumbuh,  pertumbuhan  yang  di  tandai  dengan  pembentukan  miselium  dapat
                        berlangsung dengan cepat.






















                                         Sumber: http://www.phadia.com dan https://id.pinterest.com
                                                  Gambar  1.10 .  Contoh kapang








                                                                                              .  15
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33