Page 158 - [210126] Laporan Akhir Riset Active Defense (Book View)
P. 158
Rekomendasi Rekomendasi
itu, diperlukan sebuah pemahaman mengenai adiksi secara lebih saintifik, objektif, dan
berbasiskan pada manusia (human-centred) ketimbang menyuburkan bias dan anggapan
yang hanya memiliki landasan pada keyakinan personal belaka.
Ada dua fakta yang agaknya tabu di Indonesia dalam perbincangan baik publik
maupun bahkan, ironisnya, akademis soal adiksi. Satu di antaranya bahkan adalah
tabu global. Pertama, adiksi itu bisa sembuh tanpa dirawat. Mayoritas—ya, mayoritas—
pecandu mampu untuk sembuh sendiri bahkan tanpa perawatan atau apa yang disebut
kesembuhan alami (natural recovery). Fakta yang tidak berseberangan dengan keyakinan
umum ini, uniknya, mendapatkan topangan riset saintifik yang sudah amat banyak, yang
bahkan sudah dipublikasikan sejak 1983. Neurosaintis Gene Heyman menyimpulkan,
195
nilai tengah (median) kesembuhan alami, atau yang ia sebuh “maturing out” dari adiksi ini
bervariasi berdasarkan substansinya: kokain 6 tahun, ganja 8 tahun, alkohol 20 tahun,
dan yang paling lama adalah rokok, 42 tahun. Umumnya, pecandu berhenti di sekitar usia
30-an awal. 196 Rehabilitasi metode apapun perlu dibuat dengan mengindahkan secara
serius data-data kesembuhan alami. 197
Studi di Australia baru-baru ini bahkan menemukan bahwa dalam kohort non-
perawatan yang dipantau selama lima tahun, 56% berhasil pantang (abstinence)—untuk
indikator ‘penggunaan sebulan terakhir’. Bahkan, sudah sejak 2006 silam, penelitian
198
menunjukkan bahwa tidak dapat ditemukan bukti bahwa metode 12-Langkah dari
Alcoholic Anonymous (AA) adalah lebih baik dari tanpa metode perawatan sama sekali. 199
Bahkan, penelitian lain menunjukkan bahwa mayoritas pecandu yang secara sukarela ikut
program ini dan punya motivasi diri yang tinggi ternyata sudah sembuh terlebih dahulu
dari adiksinya bahkan sebelum program 12-Langkah yang diikutinya itu selesai.
200
Tabu kedua adalah bahwa penyalahgunaan tidaklah lantas otomatis menjadi adiksi.
Seluruh penelitian yang dimuat di jurnal-jurnal neurosains dan psikologi beroperasi
dengan asumsi bahwa penyalahgunaan adalah tidak otomatis menjadi adiksi. Sehingga
Gambar 26. Alegori pohon untuk pemahaman sentralitas adiksi dalam analisis situasi kenarkotikaan yang holistik.
195 Gene M. Heyman, “Quitting drugs: Quantitative and qualitative features,” Annual Review of Clinical Psychology 9 (2013): 29–59; Stan-
Penelitian ini yakin bahwa tidak akan ada kebijakan maupun kajian yang efektif ton Peele, “People Control Their Addictions: No matter how much the ‘chronic’ brain disease model of addiction indicates otherwise, we know
that people can quit addictions – with special reference to harm reduction and mindfulness,” Addictive Behaviors Reports 4 (2016): 97–101;
di seputar kenarkotikaan apabila ia tidak berangkat dan meng-address persoalan Sarah Breidenbach dan Samson Tse, “Exploratory Study: Awakening With Natural Recovery From Alcohol or Drug Addiction in Hong Kong,”
Journal of Humanistic Psychology 56, no. 5 (2016): 483–502.
adiksi secara tuntas. Tanpa menghiraukan dan memperhitungkan adiksi sebagai 196 Heyman, “Quitting drugs: Quantitative and qualitative features.”
197 Kenneth Anderson, “Why Addiction Treatment Needs to Be Informed by Natural Recovery Data,” American Addiction Centers |
akar permasalahan akan membuat sebuah tindakan intervensi menjadi ahistoris, tidak National Rehabs Directory, 4 November 2019, https://www.rehabs.com/pro-talk/why-addiction-treatment-needs-to-be-informed-by-natural-re-
covery-data/.
memanusiakan manusia (human-centred), tidak berorientasi hasil (outcome-oriented), dan 198 Chloe Lanyon et al., “Five-year Changes in Methamphetamine Use, Dependence, and Remission in a Community-recruited Co-
hort,” Journal of Addiction Medicine 13, no. 2 (2019): 159–65.
efektivitasnya diragukan. Di sinilah permasalahan kemudian muncul: cara pandang kita 199 M Ferri et al., “Alcoholics Anonymous and other 12-step programmes for alcohol dependence,” The Cochrane Collaboration, no. 3
(2009): 10–12.
terhadap adiksi sangatlah bermasalah, parsial, bias, jika bukan sama sekali keliru. Untuk 200 Anne M. Fletcher, Inside Rehab: The Surprising Truth About Addiction Treatment–and How to Get Help That Works (Penguin Random
House, 2013).
144 Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense) Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense) 145
Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika
Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika