Page 33 - E-MODUL PRODI PIAUD PJOK
P. 33

mengenai  pendidikan  jasmani  olahraga.  Membangun  sebuah  kebiasaan  olahraga  dan  kegiatan
            jasmani  memerlukan  suatu  progress  yang  berkelanjutan  dan  teratur  baik  itu  dalam  waktu  yang
            panjang,  menengah  maupun  dalam  waktu  jangka  yang  pendek.  Kegiatan  yang  dilakukan  dari
            olahraga jasmani dapat meningkatkan kemampuan diri serta memberikan perkembangan nilai yang
            ada dalam olahraga tersebut (Fahrizqi et al., 2021).
                   Kegiatan olahraga dapat membantu tubuh untuk tetap bugar, mendapatkan kemampuan daya
            tahan tubuh yang bagus serta segar karena kegiatan olahraga melatih tulang agar tetap sehat dan
            kuat,  menjaga  kesehatan  jantung  serta  membantu  menangkal  radikal  bebas  yang  ada  di  dalam
            tubuh.  Dengan  demikian  jika  seorang  individu  memiliki  kebugaran  jasmani  yang  baik  apabila
            jantung, paru-paru, sistem peredaran darah serta kinerja seluruh tubuh dapat menjalankan tugasnya
            dengan baik dalam kurun waktu yang relatif lama(Fahrizqi et al., 2021). Selain kegiatan Olahraga
            berpuasa mampu meningkatkan daya tahan tubuh seperti yang tertera dalam sebuah hadist berikut
                 “Berpuasalah kalian, niscaya anak sehat.” (HR. Abi Nu’aim, Thabrany). Walaupun hadits ini
            lemah karena terdapat rawi yang bernama Zuhair, tetapi secara makna tidak terbantahkan jika puasa
            dapat menyehatkan badan.
                   Daya tahan dapat dilatih dengan aktivitas fisik atau dapat dianggap sebagai segala bentuk
            gerakan tubuh yang membuat kebutuhan metabolisme yang signifikan. Aktivitas fisik bisa dimulai
            dari  hal-hal  sederhana  seperti  melakukan  pekerjaan  rumah  tangga  serta  mengayuh  perahu  yang
            digerakkan oleh tangan. Daya tahan biasanya dilatih melalui latihan fisik  yang dianggap sebagai
            suatu kegiatan sukarela serta kadang dilakukan secara spontan dan menyenangkan namun, latihan
            fisik sering dilakukan dengan tujuan tertentu.
                   Tanpa kekuatan otot yang cukup, latihan daya tahan yang optimal tidak mungkin dilakukan.
            Oleh karena itu disarankan untuk melatih kekuatan struktur secara khusus. Selama masa pelatihan
            daya tahan banyak ahli di bidang pendidikan olahraga serta fisik menekankan manfaat besar dari
            latihan fungsional intensif pada proses pengembangan daya tahan, kekuatan serta fleksibilitas dan
            koordinasi orang lain dari berbagai kalangan usia maupun jenis kelamin(Görner & Reineke, 2020).
            Adapun beberapa manfaat yang diperoleh ketika kita melatih daya tahan dengan olahraga yaitu:
             1.  Melalui aktivitas olahraga seseorang dapat meningkatkan fungsi tubuh dan organ tubuh bagian
                 dalam yang meliputi: fungsi kerja jantung serta sistem peredaran darah, fungsi kerja paru-paru
                 serta sistem pernafasan, fungsi kerja alat pencernaan serta proses metabolisme dan kerja sama
                 atau koordinasi kerja sistem syaraf dan otot.
             2.  Dapat melatih kedisiplinan seseorang, sportifitas dan karakter yang baik.
             3.  Olahraga dapat dijadikan sebagai sarana rekreasi, yaitu olahraga memiliki fungsi lain sebagai
                 sarana untuk masyarakat dalam melupakan dan mlepaskan stress  yang berlebihan, kejenuhan
                 serta kebosanan.
             4.  Meningkatkan prestasi olahraga yang baik serta dapat meningkatkan latihan teratur, terprogram
                 dengan baik. (Firmansyah Dahlan & Firman Patawari,2019)(Dahlan & Patawari, 2019).

                 Latihan  kegiatan  fisik  yang  baik,  terprogram  dan  menyenangkan  akan  memperbaiki  serta
            menghambat penurunan fungsi kerja organ tubuh, fisik menjadi sehat dan mampu meningkatkan
            daya tahan tubuh terhadap berbagai macam penyakit (Hari, 2008). Kurangnya kegiatan fisik dapat
            mengakibatkan peningkatan risiko penyakit berbahaya termasuk penyakit kardiovaskular penyakit
            cular  (CVD),  stroke  tromboemboli,  hipertension,  diabetes  mellitus  type  2,  osteoporosis,  obesitas
            (gemuk  berlebihan),  kanker  serta  kecemasan  (Lee  &  Buchner,  2008).  Berikut  macam-macam
            olahraga untuk meningkatkan daya tahan tubuh:

                                       E-modul  Pendidikan Jasmani Untuk Mahasiswa Piaud                27
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38