Page 37 - E-MODUL PRODI PIAUD PJOK
P. 37

3.  Pencegahan diabetes
             4.  Meningkatkan kualitas hormone
             5.  Menurunkan tekanan darah tinggi
             6.  Merangsang  kognitif  karena  melatih  otak  bekerja  (Jennifer,  Etnier,  Walter  Salazar,  Daniel
                 Landers, Steven Petruzello. Myungwoo Han, 1997)

             D.  Komposisi Tubuh yang Bugar
                 Melatih kebugaran dengan olahraga yang teratur dapat menjadi strategi ideal untuk mencapai
            target kebugaran yang diinginkan(Glassman, 2004). Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah
            lingkungan  masyarakat,  jika  lingkungan  memadai  dan  mendukung  maka  olahraga  akan  menjadi
            kebiasaan.(Hoesodo, 2018) Komposisi tubuh adalah persentase lemak (%) dari total berat badan dan
            indeks massa tubuh  (BMI).  Ini  dijelaskan oleh  berat  badan kurus dan  berat  badan  gemuk.  Berat
            badan seseorang mencerminkan berat total massa tubuh, termasuk otot, tulang, lemak, dan semua
            jaringan.(Buanasita,  2022).  Berat  badan  kurus  meliputi  massa  otot,  tulang,  dan  organ.  Masing-
            masing memiliki komposisi sebagai berikut:
             a)  Massa otot : 40 – 50%          b)  Tulang : 16 – 18%             c)  Organ tubuh : 29– 39%
                 Struktur  tubuh  memberi  bentuk  pada  tubuh.  Pengukuran  dilakukan  dengan  menggunakan
            jangka  sorong,  BMI,  BMI  =  (berat  kg:  tinggi  M2).  Obesitas  anak  disebabkan:  hiperplasia  dan
            hipertrofi  sel  lemak  dan  obesitas  pada  orang  dewasa  disebabkan:  hiperplasia  dan  hipertrofi  sel
            lemak dan produksi  yang tidak mencukupi.  Berat  lemak dinyatakan menjadi persentase menurut
            total  berat  badan.  Secara  generik  bisa  disimpulkan  bahwa  semakin  Semakin  rendah  persentase
            lemaknya, semakin baik kinerjanya

             E.  Tes dan Pengukuran Kebugaran
                 Mengenali  pentingnya  aktivitas  fisik  bagi  kesehatan  merupakan  hal  yang  terpenting,  riset
            mengatakan bahwa untuk kebugaran yang bagus bisa menahan angka kematian dan resiko penyakit
            kronis (Vanhees et al., 2005).  Chief Medical Officer (CMO) Inggris telah mengeluarkan pedoman
            yang  mencakup  berbagai  kelompok  usia  (0-5,  5-18,  18+)  untuk  mengkomunikasikan  apa  yang
            dimaksud dengan aktivitas fisik (Anggi Setia, 2021). Aktivitas fisik diartikan seperti semua gerakan
            yang dihasilkan oleh otot rangka yang menghasilkan pengeluaran energi.
                 Tingkat kebugaran siswa bisa ditentukan dengan melakukan tes dan mengukur kebugaran. Ada
            beberapa pedoman  yang harus dijadikan acuan dalam melakukan tes kebugaran,  yaitu menyusun
            organisasi yang memuat petunjuk pelaksanaan tes dan pelaksanaan tes, prinsip dan ukuran tes serta
            tata cara melakukan tes kebugaran dan pengukuran.
                 Untuk  mengetahui  tingkat  kebugaran  siswa,  menyiapkan  pemeriksaan  fisik  untuk  anak  dan
            remaja dari berbagai kelompok umur. Tes kebugaran terdiri dari beberapa tes yang membentuk satu
            rangkaian integral (tes kekuatan). Pada penelitian lain, ada orang  yang menggunakan tes dengan
            menggunakan Multistage Fitness Test  (MFT). Tes  kebugaran MFT ini lebih  dikenal  dengan blip
            test, beep test, rhythm test atau 20 meter out and after, MFT adalah sejumlah langkah yang memiliki
            tingkatan yang berbeda-beda, terkadang diberikan Digunakan oleh pelatih dan pelatih atletik untuk
            menentukan tingkat pengambilan oksigen maksimal atau VO2maks.(Sukma et al., 2021)
                 Rangkaian Tes Kebugaran Usia 16-19 tahun (untuk siswa SMA) meliputi: Lari Cepat (60m),
            Body lift (pull-up/ 30 detik untuk wanita dan 60 detik untuk pria. Metode penilaian: Skor hasil tes,
            yaitu  jumlah  body  lift  yang  dilakukan  dengan  benar  dalam  jangka  waktu  yang  telah  ditentukan.
            Setiap body lift yang salah menerima 0 (nol).

                                       E-modul  Pendidikan Jasmani Untuk Mahasiswa Piaud                 31
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42