Page 51 - B7_290121 BUKU PSIKOLOGI KEPRIBADIAN Rev
P. 51
Teori kognitif sosial Mischel mempunyai banyak kesamaan
dengan teori kognitif sosial bandura dan teori belajar sosial Rotter.
Kontribusi faktor kognitif terhadap teori kepribadian telah
berkembang dari enelitian mengenai penundaan kepuasan, pada
penelitian mengenai kekonsistenan maupun ketidakkonsistenan
kepribadian, dan baru-baru ini bekerjasama dengan Yuichi Shoda
dalam pengembangan sistem kepribadian kognitif afektif.
Kognitif sosial : Julian B. Rotter dilahirkan di Brooklyn pada tanggal 22
Julian Rotter Oktober 1916. Beliau merupakan anak ketiga dan anak laki-laki
pertama dari pasangan suami istri imigran Yahudi. Awalnya beliau
lebih memilih bidang kimia karena terlihat lebih menjanjikan untuk
penghidupan yang layak di masa depan walaupun beliau sebenarnya
telah tertarik pada bidang Psikologi. Brooklynn College adalah
tempat beliau menimba ilmu pada tahun 1930an. Tak lama
Gambar 2.15 : Bandura triadic Recprocal Determinism kemudian, beliau lulus dari tempat itu dan melanjutkan pendidikan
di Indiana University. Di tempat inilah beliau meraih gelar Ph-D
PSIKOPATOLOGI
PSIKOPATOLOGI PSIKOPATOLOGI MENURUT TEORI SOSIAL KOGNISI nya di bidang Psikologi.
MENURUT TEORI
MENURUT TEORI Selama perang dunia kedua, beliau ditarik masuk militer
SOSIAL KOGNISI
SOSIAL KOGNISI Menurut Bandura, masalah pokok yang terjadi pada manusia adalah sebagai Bseorang Psikolog Klinis di bidang militer. Setelah itu,
percaya bahwa dirinya tidak dapat menangani situasi tertentu secara beliau bekerja di Ohio State University dan mengajar beberapa
efektif. Oleh karena itu, perlu dikembangkan efikasi diri agar terjadi mahasiswa yang diantaranya adalah Walter Mischel. Pada tahun
1988, ia menerima penghargaan bergengsi APA Distinguished
perubahan tingkah laku. Tingkah laku parologis itu dipengaruhi
oleh faktor kognitif, proses neurofisiologis, pengalaman masa lalu Contribution Award. Pada tahun berikutnya, ia menerima
Distinguished Contribution to Clinical Training Award dari
yang mendapatkan penguatan serta nilai fasilitatif dari lingkungan. Councilof University of Clinical Psychology.
Mischel, masing-masing berlandaskan asumsi bahwa faktor
kognitif membantu membentuk bagaimana manusia akan bereaksi Di antara publikasi Rotter yang paling penting adalah Social
terhadap dorongan-dorongan dari lingkungannya. Kedua pakar teori Learning and Clinical Psychology (1954); Clinical Psychology
(1964); Application of a Social Learning Theory of Personality,
tersebut menolak penjelasan Skinner yang menyatakan bahwa dengan J.E. Chance dan E.J. Phares (1972);Personality, dengan D.J.
perilaku terbentuk oleh penguatan langsung, namun mereka Hochreich (1975); The Development and Applicationof social
menyebutkan bahwa ekspektasi seseorang atas kejadian yang akan Learning Theory; Selected Papers (1982); Rotter Incomplete
datang adalah determinan utama dari suatu perilaku.
Gambaran Umum Rotter berargumen bahwa perilaku manusia paling dapat Sentences Blank (Rotter, 1966); Interpersonal Trust Scale (Rotter,
Gambaran Umum 1967).
Teori Belajar
Teori Belajar Kognitif diprediksikan melalui pemahaman dan interaksi antara manusia
Kognitif Sosial
Sosial dengan lingkungan yang berarti untuk mereka. Sebagai Pengantar Teori Teori belajar sosial berlandaskan lima hipotesis dasar. Pertama,
interaksionis, Rotter yakin bahwa tidak ada satupun individu Manusia berinteraksi dengan lingkungan yang berarti untuknya
ataupun lingkungan itu sendiri yang sepenuhnya bertanggungjawab Belajar Sosial (Rotter, dalam Feist & Feist, 2010). Reaksi manusia terhadap
Rooter
atas perilaku. Ia berpendapat kognisi manusia, sejarah masa lalu, stimulus lingkungan bergantung pada arti atau kepentingan yang
dan ekspektasi di masa depan adalah kunci utama untuk mereka kaitkan dengan suatu kejadian. Penguatan tidak bergantung
memprediksikan perilaku. hanya pada stimulus eksternal, tetapi pada arti yang diberikan oleh
kapasitas kognitif dari manusia. Karakteristik personal seperti
kebutuhan dan sifat bila hanya berdiri sendiri tidak dapat
menyebabkan perilaku. Rotter meyakini bahwa harus ada interaksi
antara personal tersebut dengan lingkungan.
40 Teori Belajar (Behavioristik) Halaman 40
Teori Belajar (Behavioristik)
Teori Belajar (Behavioristik) Halaman 41