Page 43 - PENGAYAAN MATERI SEJARAH
P. 43
Seketika pertanyaan itu telah dirumuskan maka jawab
sementarapun diperlukan. Bukankah tak mungkin sebuah jawab yang
otentik bisa ditemukan sebelum jawab sementara, yang mungkin
hipotetis atau hanya dugaan belaka, dirumuskan atau diancang-
ancang? Sejarah adalah pemberi jawab pertama sebelum usaha untuk
mendapatkan jawab dari pertanyaan yang tertanyakan bisa didapatkan.
Apalagi, siapapun sadar juga, sejarah adalah juga sesungguhnya jawab
atas pertanyaan kesejarahan—―apakah asal-usul ini‖, ‖mengapakah hal
ini terjadi‖ dan seterusnya. Maka janganlah diherankan kalau salah satu
dimensi kehidupan boleh juga dikatakan sebagai pantulan dari jawaban
dari rentetan pertanyaan yang enggan untuk berhenti.
Wilayah perhatian pada berbagai peristiwa yang pernah terjadi
di bumi Nusantara ini dan bahkan di dunia luar akan semakin banyak
juga dijelajahi . Berbagai corak dan kecenderungan teori dalam usaha
menguraikan "bagaimana" peristiwa atau rangkaian peristiwa dan
menerangkan "mengapa" hal itu terjadi akan ditampilkan juga.
Betapapun halangan akan tetap menghadang tetapi masa depan kajian
sejarah akan semakin semarak juga. Hal ini semakin dimungkinkan
karena jumlah sejarawan yang terlatih dan berkualitas secara akademis
telah semakin banyak juga.
Taufik Abdullah
Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia
3
1