Page 36 - Hubungan Indonesia Jepang dalam Lintasan Sejarah
P. 36

HUBUNGAN INDONESIA DAN JEPANG DALAM LINTASAN SEJARAH



                                           BANZAI!
                      OPERASI MILITER JEPANG UNTUK MENGUASAI INDONESIA

                                         Nino Oktorino


            Pengantar
            Penaklukan  yang  dilakukan  Jepang  atas  Indonesia—wilayah  yang  masih  dikenal
            sebagai  Hindia  Belanda  itu—adalah  bagian  dari  serangkaian  operasi  untuk
            menyingkirkan Amerika Serikat, Inggris, dan Belanda; menguasai wilayah yang kaya
            sumber daya ekonominya; serta mengamankan garis pertahanan terluar dari apa
            yang  diidamkan  Tokyo  sebagai  “Lingkungan  Kemakmuran  Bersama  Asia  Timur.”
            Tulisan  ini  membahas  secara  singkat  operasi  militer  yang  dilakukan  Jepang  di
            Indonesia  meliputi  strategi  perang,  kekuatan,  teknik,  dan  persenjataan    dalam
            usaha mengalahkan Belanda dan sekutunya.

            Negara Matahari Terbit

            Sebelum  tahun  1853,  Jepang  adalah  sebuah  negara  tertutup  di  bawah
            pemerintahan  militer  yang  disebut  shogun  (jenderal),  yang  memerintah  Negeri
            Matahari  Terbit  itu  sejak  abad  ke-13.  Ketertutupan  itu  diakhiri  ketika  armada
            Amerika  Serikat  di  bawah  pimpinan  Komodor  Matthew  Perry  memaksa  shogun
            untuk  membuka  perdagangan  dengan  dunia  Barat  atau  menghadapi  serangan
            Amerika.  Pada  mulanya,  shogun  menyerah  pada  tuntutan  ini  dan  memberikan
            berbagai  hak  istimewa  kepada  kekuatan  Barat.  Namun,  Jepang  tidak  menerima
            nasib  malangnya  tanpa  perlawanan.  Di  bawah  kepemimpinan  Kaisar  Mutsuhito,
            yang  kemudian  lebih  dikenal  dengan  nama  Kaisar  Meiji,  Jepang  menyingkirkan
            kekuasaan  shogun  dan  melakukan  modernisasi  dengan  mempelajari  cara-cara
            Barat  dalam  apa  yang  disebut  sebagai  “Restorasi  Meiji”.  Mereka  mendirikan
            pengecoran  meriam,  pabrik  pemintalan  kapas  serta  pabrik-pabrik  lain  yang
            dirancang  seperti  pabrik  di  Barat.  Jepangpun  mengadakan  wajib  militer  dengan
            mencontoh  wajib  militer  Prusia,  dan  membentuk  angkatan  laut  yang  meniru
            angkatan laut Inggris.
                              1
                   Para penguasa baru itu juga memperkenalkan undang-undang dasar dan
            mendirikan parlemen. Namun, langkah-langkah ini tidak mendorong terwujudnya
            demokrasi.  Sistem yang  diperkenalkan  hanya  sekadar menggabungkan  kebiasaan
            serta cita-cita Barat dan Timur. Para menteri memerintah atas nama Kaisar tetapi


                                                27
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41