Page 112 - BUKU SEJARAH BERITA PROKLAMASI
P. 112
Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
disebut di atas, dalam perjalanan kembali dari Jakarta (24 Agustus), Mr.
T.M Hasan, dr. Moh. Amir, dan Mr. Abbas singgah di Palembang. Pada
malam harinya ketiga perwakilan Sumatera tersebut mengadakan
pertemuan dengan pemimpin daerah dan pemuka masyarakat
Palembang, di antaranya dr. A.K Gani, dr. M. Isa, Asaari, Ir. Ibrahim,
Mursodo, R.Z. Fanani, Abdulrozak, dan Nungcik Ar. Dalam pertemuan
tersebut dibicarakan tentang proklamasi kemerdekaan yang tidak ada
sangkut-pautnya dengan Jepang, mengenai penetapan UUD tanggal 18
Agustus 1945, konsepsi-konsepsi mengenai KNI, Dewan Menteri, BKR,
PNI, dan rencana-rencana penggantian/pengambilalihan kekuasan dari
59
tangan Jepang.
Proklamasi di Palembang tidak hanya disambut hangat oleh para
pemimpin dan pemuka masyarakat, tetapi juga oleh masyarakat luas.
Hampir semua masyarakat di berbagai daerah dan kota di Palembang
Shu (termasuk di daerah pedalaman) sibuk membincangkan berita
A.K. Gani, Residen Palembang (Sumber : Arsip Nasional
Republik Indonesia – ANRI)
100