Page 121 - BUKU SEJARAH BERITA PROKLAMASI
P. 121
Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Indonesia juga menyiarkan secara berulang-ulang berita mengenai
kemenangan sekutu dan kekalahan Jepang. Pada pamflet dan siaran
tersebut juga dikatakan bahwa Belanda akan kembali menguasai
Indonesia, Belanda akan membawa kemakmuran dan kebahagiaan
terhadap Sumatera (Indonesia). Tidak itu saja, melalui pamflet tersebut
juga dikatakan bahwa Kolonel Gorenson akan diangkat menjadi
Gubernur Sumatera, dan pihak-pihak yang melanggar status quo akan
69
dikenai hukuman berat.
Belanda memang lebih agresif di Sumatera Timur. Belanda lebih
dahulu mendapatkan pengaruhnya kembali di daerah tersebut. Seperti
yang akan dibicarakan pada bagian berikut, Belanda bahkan diterima
dengan suka-cita oleh beberapa kelompok warga SumateraTimur
(kalangan kerajaan dan bangsawan), bahkan warga tersebut
mempersiapkan satu komite khusus (Comite van Omvangst) untuk
menyambut kedatangannya.
Belanda sesungguhnya telah masuk (menyusup) ke Sumatera
Timur beberapa bulan sebelum menyerahnya Jepang. Belanda mulai
masuk pada bulan Juni, jadi jauh mendahului masuknya Belanda (dan
sekutu) secara resmi ke daerah lain di Sumatera atau bahkan di Jawa.
Mereka masuk (diterjunkan) sebagai bagian dari pasukan ADCS (Anglo
Dutch Country Section). Hingga tanggal 15 Agustus ada empat
gelombang masuknya pasukan ini ke Sumatera Timur. Tujuan utama
penyusupan mereka adalah untuk mengumpulkan informasi serta
melakukan kontak-kontak dengan para pendukungnya bagi
pelaksanaan invasi.
Dengan menyerahnya Jepang, invasi yang dimaksud gagal
dilaksanakan. Karena itu, semua pasukan yang telah diterjunkan diminta
menemui pemimpin Jepang, Mereka juga ditugaskan memeriksa
tawanan dan interniran, serta sebisa mungkin membebaskan dan
meringankan penderitaan mereka. Dalam konteks ini pasukan tersebut
juga berperan sebagai RAPW (Rehabilitation Allied Prisoners of War and
Internees).
Aksi pasukan itu dimulai tanggal 31 Agustus. Saat itu mereka
menemui komandan tentara Jepang di Pangkalan Berandan. Pada hari
yang sama (malamnya) dengan menggunakan truk yang diminta
kepada Jepang mereka sampai di Medan. Sesampai di Medan, karena
Jepang telah menyerah maka pasukan tersebut, yang dikomandani oleh
109