Page 25 - MODUL_INKUIRI_TEH_KOPI
P. 25
B. Hasil Pengujian Senyawa Metabolit Sekunder
Budaya ngopi dan ngeteh telah menjadi budaya global tak
terlepas juga suku Rejang yang merupakan suku tertua dan terbesar
di provinsi Bengkulu. Bagi masyarakat suku rejang kopi dan Teh
sangat erat dalam kehidupan sehari-hari, hal ini dikarenakan
sebagian besar masyarakatnya merupakan petani kopi dan buruh
perkebunan teh.
Kopi Bioa Sengok merupakan salah satu kopi khas Bengkulu
dan dibudidayakan oleh masyarakat lokal yang berada didesa Bioa
Sengok. Perkebunan kopi ini telah ada sebelum masa penjajahan
belanda. Di antara perkebunan kopi ada tumbuhan khas Bengkulu
yang memiliki rasa asam dan beraroma yang sangat khas dan harum,
yang dikenal oleh masyarakat lokal dengan sebutan “buah lepsuak”
(Lempaung). Selain kopi dan lempaung, Bengkulu juga terkenan
dengan perkebunan teh yang berada di kecamatan kabawetan.
Berdasarkan hasil pengujian senyawa metabolit sekunder yang
dimiliki oleh tanaman khas Bengkulu khususnya kopi Bioa Sengok,
Lempaung, dan Teh dapat dilihat pada Tabel 2.3.
25