Page 120 - Buku Kajian Pemantauan UU ITE
P. 120

virtual police berasal dari laporan yang diberikan oleh masyarakat berupa tangkapan layar
                     (screenshot)  pesan  di  chat  WhatsApp  yang  berpotensi  melanggar  UU  ITE,  selanjutnya
                     laporan tersebut akan dikaji tim virtual police apakah memenuhi unsur pelanggaran UU ITE
                                 20
                     atau  tidak.   Hal  tersebut  juga  disampaikan  oleh  Kejari  Kota  Mojokerto  yang
                     mengemukakan, bahwa virtual police tidak bisa memasuki ranah privat seperti mengawasi
                     chat WhatsApp. Sanksi dapat diberikan kepada pelaku tindak pidana siber yang dilakukan
                     dalam chat WhatsApp jika terdapat laporan/pengaduan yang menyertakan bukti kepada
                     pihak Kepolisian.


               C.    ASPEK SARANA DAN PRASARANA

                          Hasil kajian dan evaluasi UU ITE berdasarkan pelaksanaannya, ditinjau dari sarana
                     dan  prasarana,  maka  ditemukan  potensi  permasalahan  yang  telah  dianalisis  sebagai
                     berikut:
                     1. Pemahaman Sumber Daya Manusia Terkait dengan Pidana Siber

                             Perkembangan  ITE  di  era  globalisasi  yang  semakin  berkembang  yang  diiringi
                        dengan  pembentukan  hukum  siber  hendaknya  diikuti  dengan  langkah-langkah
                        antisipatif oleh APH. Hal antisipasi tersebut berguna untuk mencapai keteraturan tata
                        pergaulan masyarakat yang beragam, sehingga dapat mengatur pergaulan atau interaksi
                        masyarakat modern yang bersifat lintas regional maupun lintas negara. Oleh karenanya
                        diharapkan dapat menciptakan perlindungan yang baik dan kesejahteraan masyarakat
                        Indonesia sebagaimana diamanatkan oleh alinea ke IV UUD NRI 1945 sebagai tujuan
                        nasional bangsa Indonesia sekaligus elemen dasar penyelenggaraan negara hukum di
                        Indonesia.
                             Perkembangan  ITE  di  era  globalisasi  yang  semakin  berkembang  yang  diiringi
                        dengan  pembentukan  hukum  siber  hendaknya  diikuti  dengan  langkah-langkah
                        antisipatif oleh APH. Hal antisipasi tersebut berguna untuk mencapai keteraturan tata
                        pergaulan masyarakat yang beragam, sehingga dapat mengatur pergaulan atau interaksi
                        masyarakat modern yang bersifat lintas regional maupun lintas negara. Oleh karenanya
                        diharapkan dapat menciptakan perlindungan yang baik dan kesejahteraan masyarakat
                        Indonesia sebagaimana diamanatkan oleh alinea ke IV UUD NRI 1945 sebagai tujuan
                        nasional bangsa Indonesia sekaligus elemen dasar penyelenggaraan negara hukum di
                        Indonesia.
                             Pada  perkembangannya,  guna  mengatur  tata  kehidupan  dan  tata  perilaku
                        masyarakat di dunia maya diundangkan UU ITE beserta perubahannya. Keberadaan UU
                        ITE  diharapkan  dapat  mengendalikan  dan  memberikan  dasar  penegakan  hukum
                        terhadap  ketertiban  dalam  kegiatan  pemanfaatan  teknologi  informasi  yang  tidak
                        terbatas pada kegiatan internet, namun juga terhadap kegiatan yang memanfaatkan
                        perangkat komputer, dan instrumen elektronik lainnya.

                             Secara sosiologis, UU ITE berfungsi untuk mengatur berbagai aktivitas masyarakat
                        yang dilakukan dalam interaksinya melalui sarana siber. Dinamika globalisasi informasi
                        telah menuntut adanya suatu aturan untuk melindungi kepentingan pengguna internet

            20
                 Igman   Ibrahim,   “Polri:   Virtual   Police   Tidak   Memasuki   Area   Privat   di   WhatsApp”,
               https://www.tribunnews.com/nasional/2021/03/17/polri-virtual-police-tidak-memasuki-area-privat-di-whatsapp,
               diakses pada 1 November 2021.
                                                                               Kajian dan Evaluasi Pemantauan Pelaksanaan
                             Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Sebagaimana Telah Diubah Dengan …

                  98                                      Pusat Pemantauan Pelaksanaan Undang-Undang Badan Keahlian, Sekretariat
                                                                                                  Jenderal DPR RI
   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125