Page 233 - BUKU PERDEBATAN PASAL 33 DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
P. 233

Susanto Polamolo
            Elnino M. Husein Mohi
            PERDEBATAN PASAL 33
            DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945

                        Pasal 27, ada beberapa perubahan.
                        Ayat (1): “Setiap warga negara memiliki
                  kedudukan sama di dalam hukum dan pemerintahan
                  dan wajib menjunjung hukum dengan tidak ada
                  kekecualiannya,” ini tetap.
                        Ayat (2) juga tetap bahwa “Setiap warga
                  negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang
                  layak bagi kemanusiaan, serta mendapat imbalan
                  dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan
                  kerja”.
                        Ayat  (3):  “Dilarang  adanya  kerja  paksa atau
                  perbudakan di seluruh Indonesia”.
                        Karena kita melihat hal ini masih terjadi dan
                  dilakukan sehingga kita perlu memasukkan ayat
                  ini  untuk menjamin bahwa  tidak ada  kerja paksa
                  ataupun perbudakan di Indonesia yang masih tetap
                  saja dilakukan, seperti kasus Jermal yang saya kira
                  merupakan salah satu bentuk kerja paksa atau
                  perbudakan.
                        Kemudian ayat (4): “Setiap warga negara
                  berhak memperoleh pelayanan publik yang layak”.
                        Pasal 18, ini adalah proposal kita yang terakhir
                  mengenai Otonomi Daerah.
                        Ayat (1): “Hubungan, wewenang antara
                  pemerintah pusat dan daerah, provinsi, kabupaten
                  dan kota atau antara provinsi dan kabupaten
                  dan kota, diatur dengan undang-undang dengan
                  memperhatikan kekhususan dan keragaman daerah”.
                  Ini sudah masuk di dalam amandemen pada waktu
                  yang lalu, amandemen kedua kalau tidak salah.
                        Ayat (2): “Hubungan keuangan, pelayanan



                                       172
   228   229   230   231   232   233   234   235   236   237   238