Page 236 - BUKU PERDEBATAN PASAL 33 DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
P. 236
DEBAT MENGEMUKA
PADA PERUBAHAN KETIGA
pertanyaan sebagai berikut misalnya. Seberapa jauh
Pasal-Pasal yang nanti akan disampaikan itu, dapat
menjamin bahwa Indonesia memang nanti akan
menjadi negara sejahtera.
Maka jawabannya tentu juga otomatis
Pak Soedijarto tahu bahwa tidak ada yang bisa
memberikan jaminan pak, tetapi sekurang-
kurangnya dengan usulan Pasal-Pasal yang tadi
dibawakan oleh Ibu Sri Adiningsih, kita juga tahu
ke arah mana kita akan bekerja menurut konstitusi
dalam kaitan kita ingin mensejahterakan rakyat. Dari
sisi itu barangkali Pasal-Pasal terutama Pasal 34, itu
memberikan jawaban apa yang disebut ideal yang
ingin kita capai sesuai dengan konstitusi. Sama saja
tentang ketentuan apa yang dapat memungkinkan
terjadinya satu sistem ekonomi di Indonesia.
Saya kira di sinilah letak masalah kita, karena
sebetulnya tidak ada lagi sistem ekonomi yang
tunggal benar, karena yang ada saya tahu adalah
suatu hybrid, suatu campuran antara apakah itu
yang kita kemukakan sebagai usulan, sebagai sistem
ekonomi pasar sosial. Karena di Jerman kita tahu
ada social market economy juga. Tapi yang inti adalah
bahwa semuanya tidak puas kalau sepenuhnya pada
pasar belaka itu sudah pasti. Dan semuanya juga
memahami kalau kita kembali kepada yang dikatakan
oleh Pak Jakob tadi, tentang etatisme,tentang
penguasaan negara yang distortif. Kita pun tidak
bersedia itu, terjadi di dalam konstitusi, jadi, itulah
yang ingin coba kita rumuskan.
175

