Page 241 - BUKU PERDEBATAN PASAL 33 DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
P. 241
Susanto Polamolo
Elnino M. Husein Mohi
PERDEBATAN PASAL 33
DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
memajak untuk bisa memajak itu pemerintah
membutuhkan kredibilitas.
Kedua, pemerintah ini juga mampu membayar
utang. Jadi, bagaimana meng-colect dua hal yang
memberatkan, yaitu memajak dan membayar utang,
ada sesuatu yang memang sangat berat, bahkan
kalau kita memiliki pemerintah yang paling ideal.
Jadi, lebih ideal dari Megawati, lebih ideal dari siapa
pun, dia akan berhadapan dengan fakta bahwa dia
harus memajak dan dia harus bayar utang, nah,
bagaimana itu bisa terjadi, itu hanya bisa dibantu
oleh dua komponen lain, yaitu Bank Indonesia
yang independen dan bersih. Independennya agak
percaya saya, bersihnya saya kurang percaya.
Dan yang keempat adalah DPR, yang lebih
representatif yang mempunyai hubungan antara
anggota DPR dengan konstituennya melalui sistem
distrik.
Kalau keempat fungsi tersebut berlangsung
di suatu negara dan selama 300 tahun dibutuhkan
dibuktikan oleh Inggris dan kemudian AS, maka
kemampuan bertahan pemerintahan dan konstitusi
sekaligus itu akan semakin menguat.
Jadi inilah yang barangkali tantangan, dan Pak
Amidhan secara tepat sebetulnya mengungkapkan
tentang pentingnya hutang ini sebagai masalah
kita, karena kita tahu bahwa akhir-akhir ini juga ada
tekanan kuat sekali dari kekuatan-kekuatan entah
di kiri, entah di kanan, entah ditengah Pak, tetapi
mau kemplang aja semua, bagaimana ini.
180

