Page 244 - BUKU PERDEBATAN PASAL 33 DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
P. 244
DEBAT MENGEMUKA
PADA PERUBAHAN KETIGA
di sini kita juga tidak bisa sepihak saja mengatakan
ini Gus Dur, yang cari gara-gara.
Saya juga heran bahwa KSAD perlu tiga kali
bikin statement, sekalipun cukup kenapa mesti tiga
kali. Saya juga tidak mengerti kenapa Pangkostrad
di depan tank mesti bilang ada penghianat, saya
bingung. Kita tidak perlu rame-rame, terlalu
rebut, politik ini satu bagian dari hidup kita, hidup
kita yang lain ada, yaitu sosial, berusaha untuk
mempertahankan keluarga, ini politik dianggap
begitu mati-matian dan terkam menerkam di
antara kita. Jauh lebih penting adalah pertemuan
seperti ini, karena dengan pertemuan seperti ini
menurut saya kita mencoba membuat Kapal Nabi
Nuh Pak, kalau badai nanti datang kepada kita, kita
sudah punya kapal yang membawa kita keluar dari
badai itu. Ketimbang bertahan karena putranya
Nabi Nuh-pun tenggelam karena tidak percaya ikut
dalam kapal ini, terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Pembicara: Prof. Mubyarto (Koordinator TA.
Bidang Ekonomi)
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Sebetulnya dulu kita Pak Suny pernah,
kita dipesan oleh PAH-I kita tidak akan voting,
tadi sebetulnya tidak fair kalau selalu ditekankan
lima melawan dua, harusnya sama saja tidak usah
dihitung jumlahnya. Saya juga akan menggunakan
kesempatan ini karena memang ini dua versi. Itu
pertama menjawabnya sembilan pertanyaan yang
183

