Page 239 - BUKU PERDEBATAN PASAL 33 DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
P. 239
Susanto Polamolo
Elnino M. Husein Mohi
PERDEBATAN PASAL 33
DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
ada keberatan, kecuali bahwa memang yang kita
usulkan di sini lebih punya nilai praktis Pak, karena
Pak Bambang Sudibyo memang mungkin karena
pengalaman beliau, cenderung untuk lebih terlalu
teknis di dalam Undang-Undang Dasar, usulan
Beliau.
Dan tentunya Pak Sutjipto, dan Pak Pataniari,
kesalahan dalam implementasi pelaksanaan dari
Pasal 33 itu berlangsung setiap hari dan sebetulnya
setiap hari pemerintahan bisa diganti, karena
melanggar Pasal ini Pak. Tetapi, bahwa ini tidak
terjadi juga menunjukkan bahwa kita memang punya
masalah antara teks dari suatu konstitusi, dengan
bagaimana realitas politik yang ada di suatu negara,
dan itu terkadang tidak bisa klik itu.
Tentang Pak Pataniari tadi menyebut bahwa
sejauh mana tugas pemerintah melindungi segenap
tumpah darah dan seluruh rakyat Indonesia, saya
kira kita semua menyadari bahwa untuk melindungi
segenap tumpah darah dan seluruh rakyat Indonesia,
kita juga membutuhkan pemerintah yang credible.
Dan kredibilitas pemerintah itu, boleh dikatakan,
sangat tergantung daripada sistem politik yang
dianut.
Dan inilah kami ingin menggarisbawahi
barangkali ini di luar wewenang, tapi usulan dari tim
politik dan hukum bahwa ada pemilihan presiden
langsung, ada pemilihan secara sistem distrik di DPR,
itu akan sangat membantu usulan yang dikemukakan
Pak Pataniari tentang bagaimana kita mempunyai
pemerintah yang mampu melindungi segenap
178

