Page 203 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 203
SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN
tingkat Kebupaten/Kota untuk memilih bupati dan walikota. Setiap
kepala daerah mempertanggungjawabkan jalannya pemerintahan
kepada pihak legislatif melalui sidang DPRD. Apabila terjadi perbedaan
sudut pandang dalam pelaksanaan kebijakan pemerintahan, pihak
legislatif memiliki posisi yang lebih kuat daripada eksekutif. Gubernur
atau bupati/walikota dapat diberhentikan oleh DPRD apabila
pertanggungjawabannya ditolak.
Peristiwa pemberhentian Walikota Surabaya menjadi salah
satu contoh yang menarik sekaligus krusial untuk dibahas. Para
demonstran menyesaki proses persidangan pemecatan walikota
Surabaya. Kedua kubu dipisahkan oleh aparat kepolisian. Sunarto
Sumoprawiro yang biasa disapa Cak Narto oleh warga Surabaya
diberhentikan dari jabatannya oleh DPRD Kota Surabaya melalui
Sidang Paripurna DPRD di Gedung DPRD di Jl. Yos Sudarso, Surabaya,
Jawa Timur pada 15 Januari 2002. Sidang tersebut dipimpin ketua DPRD
Mochammad Basuki yang didampingi oleh empat pimpinan lainnya.
Posisi Cak Narto digantikan oleh Bambang D.H. yang menjabat Wakil
Walikota diangkat menjadi Walikota Surabaya.
Sidang ini sempat diwarnai oleh kericuhan karena penolakan
sebagian anggota DPRD. Tata cara pemilihan suara menjadi pangkal
permasalahan sebagian meminta adanya voting terbuka dan sebagian
lainnya voting tertutup. Bahkan Fraksi PDIP meminta Ketua Sidang
digantikan oleh wakilnya untuk memimpin persidangan. Mochammad
...Soenarto yang Basuki sebagai Ketua DPRD mengambil keputusan skors sidang selama
merupakan mantan 15 menit. Melalui persidangan sekitar 3 jam, hasil sidang paripurna
militer tidak tersebut adalah, 31 suara setuju Cak Narto diberhentikan, 12 suara
227
menjalankan tugasnya menolak, dan dua suara abstain.
Alasan pemecatan tersebut dikarenakan, Soenarto yang
sebagai Walikota merupakan mantan militer tidak menjalankan tugasnya sebagai
karena terbaring sakit... Walikota karena terbaring sakit di Australia selama lebih dari tiga bulan.
Pada tanggal 7 Januari 2002 DPRD Kota Surabaya menggelar sidang
paripurna untuk membahas jabatan walikota Surabaya. Sidang tersebut
berhasil dibatalkan dan diundur menjadi tanggal 15 Januari 2002.
Pada tanggal 14 Januari 2002, ternyata Walikota Soenarto
menyempatkan hadir secara mendadak di acara coffee morning yang
digelar pimpinan DPRD Kota Surabaya. Tapi karena proses politik telah
bergulir, pemberhentian tersebut tidak dapat dihindari. Fraksi TNI
227 Liputan6.com, Walikota Surabaya Sunarto Dipecat, https://www.liputan6.com/news/
read/27280/wali-kota-surabaya-sunarto-dipecat, (online), diakses
dpr.go.id 198

